RUANGPOLITIK.COM – Setiap kali pemilihan presiden (Pilpres) maka, akan ada skenario di dalamnya. Bahkan netizen yang budiman di X (Twitter) pun seperti sutradara.
Hal ini karena pemilik akun @Paltiwest atau yang dikenal dengan Bang #NalaR mentweet sebuah skenario Pilpres 2024. Dia membaginya menjadi tiga babak layaknya sebuah pertandingan.
“Babak pertama (2019): hanya ada 2 pasangan calon, all president’s men, Prabowo dan Ganjar,” tulis @Paltiwest.
Dalam babak pertama tersebut dia menjelaskan adanya kegagalan karena Surya Paloh justru mencalonkan Anies Baswedan. Kemudian Hasan Nasbi, salah satu orang yang dekat dengan Jokowi yang yakin dengan skenario itu justru kalah.
Skenario Pilpres 2024
1. Babak Pertama (2019): hanya ada 2 pasang calon, all president's men, Prabowo dan Ganjar.
>> Gagal karena Surya Paloh mencalonkan Anies Baswedan.
>> Hasan Nasbi, orang dekat Jokowi, yg saking yakinnya dg skenario itu sampai berani taruhan mobil alphard… pic.twitter.com/tbYEJr4bQQ— Bang #NalaR ®️ ☕ (@Paltiwest) November 17, 2023
“Hasan Nasbi, orang dekat Jokowi, yg saking yakinnya dg skenario itu sampai berani taruhan mobil alphard yang harganya di atas Rp 1 milyar. Dan hari ini kita tahu Hasan Nasbi kalah!” ungkapnya di X.
Kemudian cuitannya untuk babak kedua adalah tahun 2023 yang dimaksud adalah menyatukan Prabowo dan Ganjar. Namun ini pun gagal karena PDIP bersikukuh mencalonkan Ganjar menjadi capres 2024 dan tidak sebagai cawapres dari Prabowo.
“Jokowi juga gagal memaksa Prabowo sebagai cawapres Ganjar,” kata @Paltiwest.
Hingga dibabak ketiga, yang menjadikan Gibran sebagai alat kontrol Prabowo.
“Jika Prabowo menang dan menyadari bahwa Gibran adalah alat untuk mengontrol dirinya, saya haqqul yakin situasi akan berbalik. Betul, Jokowi bisa mengatur Prabowo sebagai menterinya,” tulisnya.
Dia menambahkan, tapi jangan mimpi Jokowi bisa mengatur Prabowo sebagai Panglima Tertinggi Republik Indonesia. Mimpi itu pasti akan berantakan. Bisa-bisa Gibran yang akan jadi pesakitan dan keluarga Jokowi akan lari tunggang-langgang.
Sebagai pendukung setia Ganjar, cuitan @Paltiwest pun banjir komentar para netizen lainnya. Ini kalau wowo (Prabowo) menang yang ada nanti buaya dikadalin, yang bakal rugi besar bukan cuma keluarga Jokowi tapi semua rakyat Indonesia.
“Baru jd mentri aj korupsiny g kikira, gmn klo udh jd presiden,” komen akun @Hasanudin.
“Menganggap Prabowo bisa dikontrol oleh Jokowi melalui Gibran itu hanya fatamorgana. Ibarat macan di kandang, skrng tenang krn dikasih makanan. Begitu sdh merasa bebas, pawangnya jadi mangsa. Dulu aku yg khawatir pakde disoekarnokan, malah Pakde yg menyodorkan diri,” tulis @AllenWa51704921. (***)
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)