• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Tolak Penguatan Politik Dinasti, Forum Milenial Nusantara: Negara Ini Milik Anak Bangsa, Bukan Negara Anak Mantu

by Ruang Politik
12 Oktober 2023
in RuangPemilu
433 4
Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

468
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Husain menilai antara lain gagasan capres alternatif yang digerakkan sejumlah komunitas kepemudaan di sejumlah daerah merupakan sebuah gagasan rasional.

RUANGPOLITIK.COM – Sejumlah komunitas anak muda di berbagai kota seperti Samarinda, Sumedang, dan Banda Aceh menyoroti persoalan pragmatisme di kalangan pemuda dalam berpolitik.

Para anak muda itu juga mencermati fenomena elitisme dan politik dinasti yang menguat seiring dengan dominasi oligarki dalam wajah politik mulai dari daerah sampai nasional.

RelatedPosts

Anies Baswedan: Majukan Kampung Tanpa Menggusur

TKN Fanta Gelar Nobar Pilpres Bareng Relawan

TKN Optimis Suara Swing Voters Berlabuh ke Prabowo

Tokoh anak muda Samarinda yang juga Founder Forum Milenial Nusantara, Husain Firdaus menyatakan dukungannya terhadap gagasan gerakan politik alternatif mengingat wilayah utama politik telah didominasi oleh pragmatisme apatisme di satu sisi dan di sisi lain oligarkisme dan politik dinasti.

Husain menilai antara lain gagasan capres alternatif yang digerakkan sejumlah komunitas kepemudaan di sejumlah daerah merupakan sebuah gagasan rasional.

“Wacana capres alternatif merupakan respons cerdas dan sikap kritis anak-anak muda untuk menantang gejala elitisme dan kesenjangan politik yang semakin menguat di berbagai lini, ekonomi maupun politik,” kata Husain dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (11/10).

Menurut dia, menguatnya apatisme di satu sisi dan politik dinasti dan oligarki di sisi lain menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi aktivis anak muda saat ini.

“Negara ini milik anak bangsa, bukan negara ‘anak mantu’ dan juga bukan negara milik sekelompok orang tertentu,” lanjutnya.

Husain menekankan bahwa harus dicari sosok pemimpin muda yang benar-benar paham dan memperjuangkan kepentingan anak-anak muda.

Sebagai contoh, pihaknya menilai sosok Dimas Oky Nugroho sebagai Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, selama ini sudah berkecimpung di berbagai pengalaman, baik di isu politik, budaya dan ekonomi.

“Juga dekat dengan banyak elemen, sehingga relevan untuk menjadi salah satu pemimpin muda alternatif yang kita majukan,” papar Husain.

Inisiator gerakan ‘Nusantara’ Anak Muda Satu Nusa Satu Suara asal Bandung, Raihan Muhammad Akmal juga menyatakan munculnya gerakan ini adalah bentuk kritik karena selama ini isu anak muda terutama terkait bonus demografi hanya dijadikan isu pelengkap oleh elit politik sebagai display.

“Misalnya kami memunculkan nama Dimas Oky Nugroho menjadi simbol gerakan moral untuk menantang elitisme yang tidak berpihak pada perkembangan serta pemberdayaan anak muda secara nyata,” kata Raihan.

Sementara itu, salah satu pimpinan komunitas muda Banda Aceh, Muhammad Ibda menyatakan dukungannya terhadap gagasan anak-anak muda di beberapa kota yang tergabung dalam Gerakan Nusantara untuk menggagas politik alternatif dan capres alternatif guna mengimbangi kekuatan oligarki dan politik dinasti.

Dia mencontohkan sejumlah nama tingkat nasional yang dinilai berpotensi sebagai sosok capres alternatif. Salah satu yang diusung oleh Gerakan Nusantara adalah Dimas Oky Nugroho.

Menurutnya, Dimas dikenal oleh kalangan anak muda, komunitas kreatif dan aktivis intelektual di banyak daerah dengan berbagai program pemberdayaan dan pemikirannya yang mendorong kepemimpinan anak muda sedari awal.

Dimas Oky Nugroho lantas merespons usulan anak-anak muda yang menggagas capres alternatif tersebut sebagai satire politik.

Dia juga menyoroti berbagai pihak yang menilai sikap kritis anak muda terhadap situasi saat ini yang dinilai elitis dan artifisial menjauh dari isu-isu mendasar kepentingan anak muda itu sendiri.

Namun, Diman mengingatkan bahwa dalam sejarah aktivisme politik, anak-anak muda biasanya akan bergerak jika muncul kesenjangan. “Fokus kami selama ini adalah ikut berpartisipasi meningkatkan SDM dan jejaring anak muda di seluruh Indonesia secara inklusif, agar mampu menjadi pemain utama, bukan penonton dalam proses transformasi sosial ekonomi dan politik,” tutur Dimas.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: OligarkiPemilu 2024
Previous Post

Jelang Pendaftaran ke KPU, Anies-Cak Imin Bakal Sapa Warga Aceh

Next Post

Harta Hanya 11 Miliar, Relawan Tak Bisa Berharap ke Anies Biayai Saksi di TPS

Ruang Politik

Next Post
Anies Baswedan/Antara

Harta Hanya 11 Miliar, Relawan Tak Bisa Berharap ke Anies Biayai Saksi di TPS

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In