Tak hanya itu, Awiek juga mengatakan Arsul turut melaporkan hasil kepada Mardiono. Ia mengatakan Mardiono tak ada persoalan terkait hal tersebut.
RUANGPOLITIK.COM – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkapkan Arsul Sani telah mengajukan rencana pengunduran diri dari partai, anggota DPR, dan bakal calon anggota legislatif dari PPP di Pemilu 2024 mendatang usai diusulkan DPR menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Awiek mengatakan pengajuan mundur itu disampaikan langsung oleh sang wakil Ketua Umum PPP kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di kediaman Mardiono di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis (28/9) lalu.
“Sudah ketemu hari Kamis kemarin di kediaman Pak Mardiono di Permata Hijau. Pak Arsul mengatakan rencana pengunduran dirinya dari PPP, pencalegan, dan DPR,” kata Awiek kepada media, Sabtu (30/9).
Tak hanya itu, Awiek juga mengatakan Arsul turut melaporkan hasil kepada Mardiono. Ia mengatakan Mardiono tak ada persoalan terkait hal tersebut.
“Ya selesai sudah enggak ada persoalan,” kata Awiek.
Di sisi lain, Awiek mengatakan pihak yang menggantikan Arsul di DPR nantinya adalah caleg PPP yang memperoleh suara terbanyak berikutnya dalam Pileg 2019 lalu. Sementara pengganti posisi Arsul sebagai Wakil Ketua MPR belum diputuskan oleh Mardiono.
“Untuk MPR dibicarakan lagi oleh ketum,” kata dia.
Arsul sebelumnya terpilih dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR untuk diusulkan sebagai hakim MK pengganti Wahidudin Adams pada Selasa (26/9) lalu.
Arsul yang juga Wakil Ketua Umum PPP itu mengalahkan enam nama lain dalam proses tersebut.
Pada kesempatan itu, Usman mengatakan Mardiono turut mengucapkan terima kasih kepada Mardiono yang mengabdi di PPP dan dipercaya menduduki posisi strategis di parlemen.
“Ketum memberi pesan agak ketika dipercaya negara menjadi hakim MK bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dan amanah serta benahi lah konstitusi negara kita,” kata Usman.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)