• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Petinggi PBNU Bantah Klaim Cak Imin soal PKB Pikul Mandat NU

by Ruang Politik
7 Agustus 2023
in RuangPemilu
426 13
DPP PKB kala menggelar tasyakuran satu abad NU pada 5 Februari 2023./Antara

DPP PKB kala menggelar tasyakuran satu abad NU pada 5 Februari 2023./Antara

470
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PKB hanya dipilih kurang dari 10 persen warga NU atau Nahdliyin. Artinya, lanjut dia, mayoritas warga Nahdliyin sebesar 90 persen enggan bersama PKB.

RUANGPOLITIK.COM —Petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lagi-lagi membantah pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Terbaru, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung menegaskan PBNU tidak pernah memberikan mandat atau aspirasi khusus kepada PKB.

Pernyataan ini disampaikan merespons klaim Cak Imin yang mengatakan PKB merupakan bagian dari PBNU dan akan memakai organisasi tersebut sebagai daya tarik untuk kepentingan Pemilu 2024.

RelatedPosts

Anies Baswedan: Majukan Kampung Tanpa Menggusur

TKN Fanta Gelar Nobar Pilpres Bareng Relawan

TKN Optimis Suara Swing Voters Berlabuh ke Prabowo

“Tidak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Adapun aspirasi warga NU kami dititipkan kepada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi, perlu dicatat ya, tidak hanya PKB,” ujar Sulaeman melalui keterangan tertulis, Minggu (6/8).

“Kalau Muhaimin bilang PKB dapat mandat perjuangan dari NU, itu salah,” tambahnya.

Menurut Sulaeman, PKB hanya dipilih kurang dari 10 persen warga NU atau Nahdliyin. Artinya, lanjut dia, mayoritas warga Nahdliyin sebesar 90 persen enggan bersama PKB.

“Ini yang harus menjadi PR [pekerjaan rumah] PKB. Jangan hanya mengklaim tapi kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB,” kata Sulaeman.

Ia menambahkan PKB harus bekerja keras untuk menggaet suara banyak warga Nahdliyin dengan aksi nyata, tak sekadar klaim.

“Silakan dibuktikan dengan upaya-upaya konkret memperjuangkan aspirasi NU. Tidak hanya main klaim dengan pernyataan-pernyataan saja,” kata dia.

Sebelumnya, Cak Imin angkat suara terkait PKB yang dianggap akan pakai daya tarik PBNU untuk kepentingan Pilpres 2024. Menurut dia, PKB juga merupakan bagian dari NU.

“Penegasan NU-PKB, PKB-NU itu kan penguatan bagi kader-kader di bawah untuk terus solid, rapatkan barisan, pemilu sudah semakin dekat. Itu sebetulnya penegasan komitmen juangnya, komitmen juang ke NU-an. Karena PKB ini banyak mandat perjuangan NU,” kata Cak Imin di markas DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8).

Undangan untuk Ketum PBNU saat Harlah PKB
Tak hanya kali ini saja PBNU membantah pernyataan petinggi PKB. Pada Kamis 20 Juli lalu, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad sempat mengklaim akan mengundang Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya hadir ke hari ulang tahun (harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (23/7).

Cucun berharap Gus Yahya hadir di acara partainya. Apalagi, harlah tersebut masih bersamaan satu abad NU.

“Ya mudah-mudahan beliau bisa hadir. Semua elite bangsa kita akan diundang, masalah kehadiran beliau-beliau tergantung yang konfirmasinya,” kata Cucun dalam jumpa pers di kantor PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Namun, Wasekjen PBNU Sulaeman Tanjung kala itu memastikan tidak ada undangan Harlah dari DPP PKB untuk Gus Yahya.

“Kalau ada yang bilang Ketum PBNU diundang di Harlah PKB, itu hoaks. Hingga saat ini tidak ada undangan dari PKB,” kata Sulaeman Tanjung dalam keterangannya, Sabtu (22/7).

Sulaeman juga menyayangkan pernyataan Cucun Ahmad Syamsurijal, yang seakan telah mengundang Ketum PBNU, padahal undangan itu sama sekali tidak ada.

“Jadi undangan dari PKB kepada PBNU sejauh ini hoaks. Yang tidak hoaks itu Harlah NU di Sidoarjo mengundang seluruh Ketum Partai tapi Cak Imin tidak berani hadir,” ujar Sulaeman.

Hubungan PKB dan PBNU yang dianggap beberapa kalangan ‘memanas’ belakangan ini kerap menjadi sorotan publik. Sejak terpilih sebagai Ketum PBNU di akhir 2021 lalu, Gus Yahya pernah menyatakan tak mau lagi PBNU menjadi alat politik PKB.

“Relasi NU dengan PKB saya kira alami sekali karena dulu PKB dulu sendiri diinisiasi, dideklarasikan, oleh pengurus-pengurus PBNU, itu satu hal. Tapi, sekali lagi tidak boleh lalu NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi dengan PKB,” kata Yahya dalam program Newsroom CNNIndonesia TV, Desember 2021.

Cak Imin pada Mei 2022 lalu juga sempat mengatakan PKB memiliki sekitar 13 juta pendukung solid.

Menurut Cak Imin, belasan juta pendukung PKB tidak terpengaruh siapapun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz kala itu menilai Cak Imin sebagai sosok yang arogan usai melontarkan penyataan tersebut.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PBNUPKB
Previous Post

Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng Tokoh Adat di DOB Papua Cegah Konflik

Next Post

BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan

Ruang Politik

Next Post
Ilustrasi Hujan/Ist

BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In