• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

KPK Minta Klarifikasi Wamenkumham Eddy Hiariej Terkait Dugaan Gratifikasi Rp7 Miliar

by Ruang Politik
28 Juli 2023
in Nasional
425 13
Wamenkumham Eddy Hiariej meninggalkan Gedung KPK setelah mengklarifikasi laporan dugaan gratifikasi dari Indonesia Police Watch (IPW) terhadap dirinya, Senin (20/3/2023)/JIBI - Bisnis

Wamenkumham Eddy Hiariej meninggalkan Gedung KPK setelah mengklarifikasi laporan dugaan gratifikasi dari Indonesia Police Watch (IPW) terhadap dirinya, Senin (20/3/2023)/JIBI - Bisnis

469
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ali Fikri mengaku masih mendalami laporan Indonesian Police Watch (IPW) terhadap Eddy Hiariej. Eddy disebut melakukan gratifikasi untuk menjadikan asisten pribadi, anak, dan istrinya menjadi komisaris di sebuah perusahaan.

RUANGPOLITIK.COM —Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta klarifikasi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej terkait proses penyelidikan dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp7 miliar hari ini.

“Informasi yang kami peroleh diundang dalam rangka permintaan keterangan pada proses penyelidikan yang sedang KPK lakukan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 28 Juli 2023.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Sebelumnya, KPK menyatakan pendalaman terhadap dugaan gratifikasi Eddy Hiariej membutuhkan waktu. Lembaga antirasuah juga turut melibatkan masyarakat untuk menelusuri kasus ini.

Ali Fikri mengaku masih mendalami laporan Indonesian Police Watch (IPW) terhadap Eddy Hiariej. Eddy disebut melakukan gratifikasi untuk menjadikan asisten pribadi, anak, dan istrinya menjadi komisaris di sebuah perusahaan.

Ketika itu, Ali mengatakan status laporan terhadap Eddy belum masuk tahap penyelidikan.

“Masih di pengaduan masyarakat, masih ditelaah dan verifikasi”

“(Penelusuran dan pendalaman ini) butuh waktu,” ujar Ali, dikutip Senin, 3 April 2023.

Ali mengatakan pihaknya juga sempat mengundang Eddy Hiariej untuk menyampaikan klarifikasi atas laporan IPW.

Dia menyebut, laporan terhadap Eddy masih dalam tahap verifikasi dan telaah.

“(Hanya) klarifikasi, seperti halnya pelapor juga sudah diklarifikasi,” kata Ali.

Perkara bermula ketika Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Yogi Ari Rukmana dan Yosie Andika Mulyadi, selaku asisten pribadi Eddy Hiariej ke KPK, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Dalam aduannya ke KPK, Sugeng menduga Yogi Ari Rukmana dan Yosie Andika Mulyadi terlibat gratifikasi senilai Rp7 miliar terkait konsultasi dan bantuan pengesahan badan hukum sebuah perusahaan dengan klien bernama Anita dan Helmut.

Kemudian muncul dugaan soal gratifikasi yang dilakukan Eddy untuk menjadikan anak, istri, dan asisten pribadinya (aspri) menjadi komisaris di PT Citra Lampia Mandiri (CLM). Melalui kuasa hukumnya, Ricky Herbert Parulian Sitohang, Eddy membantah tegas dugaan tersebut.

“Ada pemberitaan yang menyatakan bahwa Prof Eddy meminta untuk asisten pribadinya menjadi komisaris, tidak (benar) sama sekali,” kata Ricky, dalam konferensi persnya, Sabtu, 28 Maret 2023 malam.

Ricky mengatakan justru Helmut Hermawan selaku Direktur PT CLM yang meminta Eddy Hiariej untuk menduduki posisi komisaris di perusahaannya, bukan malah sebaliknya. Akan tetapi, saat itu Eddy menolak permintaan Helmut Hermawan.

“Itu Helmut yang minta profesor menjadi komisaris tapi ditolak mentah-mentah oleh Profesor. Diminta istri dan anaknya (untuk jadi komisaris) juga ditolak oleh beliau,” ujar Ricky.

Ricky menegaskan Yosi sebagai terlapor kasus gratifikasi posisinya adalah pengacara independen yang tidak ada kaitannya dengan Eddy Hiariej. Dia menyebut kliennya tidak mengetahui persoalan Yosi dengan PT CLM.

“Tidak ada relevansinya antara apa yang dilakukan Saudara Yosi dengan Prof Eddy, itu yang pertama. Yang kedua, soal aliran dana, Prof Eddy tidak mengerti, tidak memahami, dan tidak mengetahui apa yang dilakukan Saudara Yosi dengan kliennya. Jadi, Prof Eddy tidak pernah sepeser pun menerima aliran dana tersebut,” katanya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: GratifikasiKPKWamenkumham
Previous Post

Mabes Polri Sebut Bripda Ignatius Tewas Tertembak Senpi Ilegal Senior

Next Post

Kebakaran Landa Permukiman di Plumpang Jakarta Utara

Ruang Politik

Next Post
Ilustrasi Kebakaran/Ist

Kebakaran Landa Permukiman di Plumpang Jakarta Utara

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In