• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangIlmu

Dua Butir Telur Ayam Per Hari Dapat Mencegah Stunting Pada Balita

by Ruang Politik
29 Juni 2023
in RuangIlmu
430 14
Manfaat Telur Omega/BJP/RuPol

Manfaat Telur Omega/BJP/RuPol

475
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kementerian Kesehatan mengkampanyekan pentingnya pemberian protein hewani kepada anak utamanya anak usia dibawah 2 tahun.

RUANGPOLITIK.COM —Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%.

Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%.

RelatedPosts

Mengenal Strategi Pemasaran STP pada Produk Komestik Wardah

Pilpres 2 Putaran, Berikut Syarat dan Skenario Pelaksanaannya…

TikTok Bakal Pertimbangkan Investasi Strategis di GoTo Indonesia

Penimbangan berat badan bayi di Puskesmas Sawan I, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dalam rangka pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan UI, pada 27 Desember 2023.* /DOK UI
Penimbangan berat badan bayi di Puskesmas Sawan I, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dalam rangka pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan UI, pada 27 Desember 2023.* /DOK UI

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengungkapkan, angka stunting tersebut disebabkan berbagai faktor, salah satunya karena kurangnya asupan penting seperti protein hewani, nabati dan zat besi sejak sebelum sampai setelah kelahiran. Hal ini berdampak pada bayi lahir dengan gizi yang kurang, sehingga anak menjadi stunting.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kementerian Kesehatan mengkampanyekan pentingnya pemberian protein hewani kepada anak utamanya anak usia dibawah 2 tahun.

Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (Balita) akibat kekurangan gizi kronis dan dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu janin hingga usia 23 bulan.

Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (Stranas Percepatan Pencegahan Stunting Periode 2018-2024).

Ilustrasi Stunting/Repro
Ilustrasi Stunting/Repro

Gejala Stunting yang harus diwaspadai oleh orang tua diantaranya adalah ;

– Pertumbuhan tulang pada anak yang tertunda
– Berat Badan rendah apabila dibandingkan dengan anak seusianya
– Kondisi badan lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya
– Proporsi tubuh yang cenderung normal tapi tampak lebih muda/kecil untuk seusianya (UPK Kemenkes, 2022)

Nusa Tenggara Timur yang menjadi salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi menjadi fokus utama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)/Dok. BKKBN
Nusa Tenggara Timur yang menjadi salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi menjadi fokus utama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)/Dok. BKKBN

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan Perpres no. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang berisi 5 pilar dengan salah satunya adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia ( SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.

Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah rendahnya tingkat asupan gizi baik pada ibu hamil maupun anak.

Telur merupakan salah satu makanan bergizi yang harganya relative murah, terjangkau, mudah didapatkan, dan mudah cara pengolahannya serta efektif dapat mencegah risiko stunting pada Balita.

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang mengandung protein, lemak, mineral dan vitamin. 2 (dua) butir telur ayam ras seberat 100 gram mengandung zat gizi antara lain; kalori (154 kkal), protein (12,4 gram), lemak (108 gram), karbohidrat (0,7 gram), kalsium (86 mg), fosfor (258 mg), zat besi (3 gram), kalium (118,5 gram), natrium (142 gram), Vitamin A (104 mcg), Tiamin (Vit.B1) (0,12 mg) dan Riboflavin (Vit. B2) (0,38 mg).

Pemberian telur 2 butir sehari pada Balita disarankan untuk mencegah risiko Stunting. Berikut manfaat konsumsi telur untuk mencegah stunting;

1. Sumber Protein Tinggi : Adalah sumber protein yang baik dan mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan
2. Sumber Vitamin D : Merupakan sumber alami Vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak optimal dan berisiko pada stunting.
3. Sumber Vitamin B : Telur mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, folat, dan riboflavin, yang semuanya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan vitamin B dapat memengaruhi kesehatan sel darah merah, sistem saraf, dan metabolisme, yang semuanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
4. Sumber Mineral : Telur juga mengandung mineral penting seperti zat besi, seng, dan fosfor, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan organ tubuh.
Sumber Lemak Sehat : Telur mengandung lemak sehat seperti asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Kekurangan asam lemak omega-3 dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan berisiko pada stunting.

Kombinasi nutrisi yang terkandung dalam telur efektif dapat menjadikan makanan yang sangat berguna untuk mencegah stunting pada Balita.

Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana telur dimasak dan disajikan dengan menu yang berbeda setiap harinya agar Balita mau makan dan tidak bosan. Perlu ide dan kreativitas ibu dalam mengolah sajian telur, misalkan dibuat omlete, dicampurkan jagung/tahu, dicampur dalam sup, dibuat kue, dicampurkan dalam nuget, bakso ikan, dan lain sebagainya.

Nah, itulah manfaat protein hewani untuk mencegah stunting pada anak. Semoga dapat semakin meningkatkan kepedulian kita pada stunting!(BJP)

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

Tags: StuntingTelur Omega
Previous Post

Ganjar Bertemu Anies di Sela Ibadah Haji, Andika Perkasa: Jaga Persatuan

Next Post

52 Tahanan KPK Ikuti Salat Iduladha

Ruang Politik

Next Post
52 Tahanan KPK Ikuti Salat Iduladha/Ist

52 Tahanan KPK Ikuti Salat Iduladha

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Destinasi Super Prioritas jadi Target Asosiasi Desa Kreatif Indonesia di 2023

Destinasi Super Prioritas jadi Target Asosiasi Desa Kreatif Indonesia di 2023

2 tahun ago
Jokowi akan Jadi Pemimpin Asia Pertama Temui Putin dan Zelensky/Repro Ist

Jokowi akan Jadi Pemimpin Asia Pertama Temui Putin dan Zelensky

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Alm. KH R M Chaidar Muhaiminan Gunardo/Repro

Kabar Duka Mursyid Tarekat Syadziliyah KH Chaidar Wafat

2 tahun ago
Muhamad Mardiono, Plt. Ketua Umum PPP/Ist.

Terpilih Jadi Plt Ketum PPP, Ini Profil Muhamad Mardiono

3 tahun ago
Telat Bayar THR Pengusaha Kena Sanksi! Pekerja Bisa Lapor ke Posko THR Kemnaker

Telat Bayar THR Pengusaha Kena Sanksi! Pekerja Bisa Lapor ke Posko THR Kemnaker

2 tahun ago
Bersiaplah, Uang Rp 1.000 Bakal Menjadi Rp 1

Bersiaplah, Uang Rp 1.000 Bakal Menjadi Rp 1

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In