• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Soal Marketplace Guru, Pengamat Nilai Nadiem Tak Paham Kondisi Pendidikan Indonesia

by Ruang Politik
14 Juni 2023
in Nasional
429 13
Ilustrasi Guru/Ist

Ilustrasi Guru/Ist

473
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indra mengatakan salah satu persoalan mendasar pendidikan adalah pendistribusian guru secara merata di seluruh Indonesia.

RUANGPOLITIK.COM —Pengamat pendidikan Indra Charismiadji memberikan kritik keras terhadap ide marketplace guru yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.

Menurut Indra, langkah tersebut menunjukkan Nadiem Makarim tidak paham kondisi pendidikan di Indonesia.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Nadiem Makarim tidak paham kondisi pendidikan di Indonesia. Aplikasi seperti marketplace guru bukanlah solusi atas permasalahan pendidikan khususnya persoalan guru di Indonesia,” ujar Indra kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Indra mengatakan salah satu persoalan mendasar pendidikan adalah pendistribusian guru secara merata di seluruh Indonesia.

Pasalnya, guru-guru di Indonesia menumpuk di kota-kota besar, sementara di daerah yang dikenal terdepan, terluar dan terpencil atau 3T, jumlah gurunya sedikit.

“Masalah di Indonesia bukan bagaimana mengorder guru, tetapi bagaimana mendistribusikan guru, karena guru-guru di Indonesia menumpuk di kota besar. Tetapi di daerah pelosok enggak ada guru,” tandas Indra.

Menurut Indra, persoalan distribusi guru yang tidak merata, tidak bisa diselesaikan dengan aplikasi seperti marketplace guru yang digagas Nadiem Makarim. Dia menilai butuh terobosan kreatif pemerintah agar distribusi guru bisa merata dan semua ASN mau ditempatkan di mana saja di Indonesia.

“Faktanya kita banyak guru, tetapi distribusi nggak merata, seperti daerah terpencil, daerah pedesaan, karena nggak mau ke sana. Masa solusinya aplikasi. Padahal di daerah terpencil juga susah sinyal, internet dan teknologi informasi lainnya,” jelas Indra.

Selain itu, kata Indra, istilah marketplace guru juga merendahkan martabat dan harkat guru yang merupakan profesi terhormat dan mulia. Guru, kata dia, seolah-olah menjadi komoditas yang bisa diperjualbelikan.

“Kalau seandainya martabat guru saja direndahkan, bagaimana anak-anak berprestasi dan cerdas mau menjadi guru. Karena ada rekomendasi lembaga internasional agar Indonesia jika ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka anak-anak berprestasi dan cerdas mau menjadi guru. Tetapi kalau profesi guru direndahkan, bagaimana anak-anak mau bercita-cita jadi guru,” ungkap dia.

Indra meminta Menteri Nadiem Makarim lebih baik fokus menyelesaikan persoalan pengangkatan satu juta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pasalnya, program pengangkatan satu juta guru honorer belum maksimal dan banyak persoalan di lapangan.

“Saya dapat WhatsApp dari guru di Merauke, dia sudah diangkat PPPK, tetapi 6 bulan nggak terima gaji. Ada yang sudah diterima tapi nasib enggak jelas karena belum terima SK-nya, ada yang dari sekolah swasta sudah diberhentikan, tetapi nggak jelas penempatan di mana. Masalah-masalah itu tidak bisa diselesaikan dengan aplikasi marketplace guru,” pungkas Indra.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: GuruMendiknas
Previous Post

Bareskrim Panggil Korban di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Verbal Sugeng Suparwoto

Next Post

KPK Telusuri Aset Rafael Alun di Manado yang Diduga Terkait Kasus TPPU

Ruang Politik

Next Post
KPK menelusuri aset mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo di Manado/Ist

KPK Telusuri Aset Rafael Alun di Manado yang Diduga Terkait Kasus TPPU

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In