Berdasarkan informasi, kasus orang hilang di Meksiko memang marak terjadi, terutama di kota-kota yang sarat dengan aktivitas kartel narkoba, seperti Guadalajara. Berdasarkan data yang tercatat, ada lebih dari 100 ribu orang dilaporkan menghilang pada Mei tahun lalu.
RUANGPOLITIK.COM —Kepolisian Meksiko menemukan puluhan tas berisi potongan-potongan tubuh manusia saat melakukan pencarian terhadap tujuh orang pekerja muda di sebuah call center yang dilaporkan hilang sejak seminggu lalu.
Jaksa Penuntut Meksiko menjelaskan bahwa ada sekitar 45 tas berisi potongan tubuh manusia ditemukan di Mirador del Bosque, di pinggiran Kota Guadalajara. Kota ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya kartel kuat Jalisco Nueva Generacion (CJNG).
Kantor kejaksaan negara bagian Jalisco masih belum bisa memberikan penjelasan terkait potongan tubuh tersebut apakah milik ketujuh pekerja muda yang hilang atau bukan. Namun, dia menyatakan bahwa hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan.
Berdasarkan informasi, kasus orang hilang di Meksiko memang marak terjadi, terutama di kota-kota yang sarat dengan aktivitas kartel narkoba, seperti Guadalajara. Berdasarkan data yang tercatat, ada lebih dari 100 ribu orang dilaporkan menghilang pada Mei tahun lalu.
Sejak peperangan melawan narkoba digencarkan, kriminalitas di Meksiko mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan lebih dari 350 orang dinyatakan tewas pada 2006.
Jaksa penuntut negara bagian itu menambahkan bahwa puluhan kantong tersebut ditemukan di sebuah jurang sedalam 40 meter dan sulit diakses. Penemuan jasad manusia tersebut berawal dari pencarian orang hilang pada Selasa.
Saat itu, pihak kepolisian menemukan satu jasad manusia yang terbungkus dalam plastik berwarna hitam. Kemudian pada hari berikutnya, sejumlah kantong dengan isi serupa kembali ditemukan oleh petugas saat menyusuri lokasi.
Akibat penemuan kantong tersebut semakin banyak, akhirnya pihak kepolisian berkoordinasi dengan pasukan perlindungan sipil dan petugas pemadam kebakaran Kota Zapopan untuk mengambil tas berisi barang bukti tersebut.
Berdasarkan hasil laporan dari petugas forensik yang berada di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para korban mengatakan bahwa 45 kantong yang ditemukan oleh pihak kepolisian tersebut berisi jenazah laki-laki dan perempuan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan identitas korban maupun motif di balik pembunuhan tragis tersebut.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)