RUANGPOLITIK.COM-Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah akhirnya buka suara terkait namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi dana hibah KONI Kota Padang.
Nama Mahyeldi disinggung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Barat (KONI Sumbar), Agus Suardi.
Agus mengatakan pengeluaran anggaran untuk membantu klub bola PSP Padang waktu itu atas perintah Mahyeldi.
“Nggak ada. Media saja yang menyebut,” jawab Malyeldi kepada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (25/3/2022).
Mahyeldi mengaku pengetahuannya soal kasus dana hibah KONI Padang sebatas proses hukumnya ditangani kejaksaan dan tidak ingin mecampuri penyedikan kasus itu.
“Itu kewenangan pihak kejaksaan. Sekarang sedang proses. Biar saja berjalan prosesnya, kita tak usah campuri,” kata Mahyeldi.
Berita Terkait:
Nama Gubernur Sumbar Diseret Kasus Dana KONI?
Pemprov Sumbar Heran Ada Nama Mahyeldi di Kasus Dana Hibah KONI
Terkait pernyataan Kasi Intel Kejari Padang Roni Saputra yang akan memanggil Ketua PSP Padang periode 2018 untuk dimintai keterangan, Mahyeldi mengaku patuh terhadap prosedur.
“Kita harus menghormati proses hukum dan kita ikutilah prosedurnya,” ujar Mahyeldi.
Sebelumnya dilaporkan RuPol, munculnya nama Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam kasus dugaan korupsi KONI Padang terungkap usai H Agus Suardi diperiksa di Kejaksaan Negeri Padang untuk memberikan keterangan tambahan.
Kuasa Hukum Agus Suardi, Puteri Deyesi menjelaskan jika kliennya waktu itu menjabat Ketua KONI Padang dan juga Bendahara PSP Padang.
“Uang PSP waktu itu dititip ke KONI Padang sebesar Rp 500 juta. Tapi siapa yang memerintahkan Pak Agus Suardi, silahkan saja tracking siapa Ketua PSP waktu itu ya,” kata Puteri Deyesi. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)