RUANGPOLITIK.COM-Kepala Dinas Kominfo dan Statistika (Kominfotik) Sumbar Jasman Rizal angkat bicara pasca nama Gubernur Sumbar disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Padang tahun anggaran 2018-2020 sebesar Rp2,1 miliar.
Ia menyatakan Pemprov Sumbar menghormati proses hukum meski Ketua KONI Sumatera Barat (Sumbar), Agus Suardi, menyinggung nama Mahyeldi dalam kasus tersebut.
“Kita menghormati proses hukum. Kita dengarkan pernyataan yang bersangkutan kan tidak ada sebut nama siapa pun. Saya heran juga, kok tiba-tiba ada penyebutan nama. Baiknya jangan dulu sebut-sebut nama,” kata Jasman Rizal, Rabu (23/3/2022).
Berita Terkait:
Nama Gubernur Sumbar Diseret Kasus Dana KONI?
Jasman pun merasa bingung tiba-tiba nama Mahyeldi dikatikan dalam kasus tersebut. Ia menilai dikaitkannya nama Mahyeldi lebih cendrung kepada penggiringan opini.
“Penyebutan nama itu terkesan adanya penggiringan opini. Sama-sama kita hormati proses hukum dan sebaiknya kita hindari penyimpulan sendiri-sendiri dari berbagai tahapan proses hukum,” tegasnya kepada wartawan.
Sebelumnya dilaporkan RuPol, munculnya nama Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam kasus dugaan korupsi KONI Padang terungkap usai H Agus Suardi diperiksa di Kejaksaan Negeri Padang untuk memberikan keterangan tambahan.
Kuasa Hukum Agus Suardi, Puteri Deyesi menjelaskan jika kliennya waktu itu menjabat Ketua KONI Padang dan juga Bendahara PSP Padang.
“Uang PSP waktu itu dititip ke KONI Padang sebesar Rp 500 juta. Tapi siapa yang memerintahkan Pak Agus Suardi, silahkan saja tracking siapa Ketua PSP waktu itu ya,” kata Puteri Deyesi. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)