• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangIlmu

Bayi Lahir dari DNA 3 Orang Lewat Eksperimen Mitokondria, Pertama Kalinya di Inggris

by Ruang Politik
17 Mei 2023
in RuangIlmu
426 18
Ilustrasi ilmuwan. /Freepik

Ilustrasi ilmuwan. /Freepik

475
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada 2015, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menetapkan UU khusus untuk membantu wanita dengan mitokondria rusak agar tidak meneruskan cacat genetik ke bayi mereka. Cacat genetik pada organ sel satu ini dapat menyebabkan penyakit seperti epilepsi, distrofi otot, masalah jantung, hingga cacat intelektual

RUANGPOLITIK.COM —Baru-baru ini, Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia (HEFA) di Inggris mengkonfirmasi kelahiran beberapa bayi dari hasil eksperimen dengan menggabungkan DNA 3 orang yang berbeda. Teknik reproduksi ini merupakan upaya untuk mencegah anak mewarisi penyakit-penyakit genetik yang langka dari orang tuanya.

Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya ada lima orang bayi yang terlahir dari eksperimen ini. Namun, pihak otoritas enggan merinci lebih lanjut guna melindungi identitas keluarga yang bersangkutan.

RelatedPosts

Mengenal Strategi Pemasaran STP pada Produk Komestik Wardah

Pilpres 2 Putaran, Berikut Syarat dan Skenario Pelaksanaannya…

TikTok Bakal Pertimbangkan Investasi Strategis di GoTo Indonesia

Pada 2015, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menetapkan UU khusus untuk membantu wanita dengan mitokondria rusak agar tidak meneruskan cacat genetik ke bayi mereka. Cacat genetik pada organ sel satu ini dapat menyebabkan penyakit seperti epilepsi, distrofi otot, masalah jantung, hingga cacat intelektual.

Menurut penelitian, 1 dari 200 anak di Inggris lahir dengan kelainan mitokondria. Sampai sekarang, ada 32 pasien yang diizinkan untuk melakukan prosedur medis tersebut.

“Donasi mitokondria menawarkan kemungkinan kepada keluarga dengan penyakit mitokondria bawan yang parah untuk memiliki anak yang sehat,” ujar HEFA dalam sebuah pernyataan.

Secara garis besar, eksperimen ini dilakukan dengan mengambil materi genetik dari sel telur wanita dengan kelainan mitokondria. Kemudian materi tersebut dipindahkan ke sel telur donor yang mitokondrianya sehat, tetapi DNA kuncinya telah dihilangkan.

Sel telur yang sudah dibuahi kemudian dipindahkan ke dalam rahim ibu. Bayi yang lahir dari prosedur ini hanya memiliki kurang dari 1 persen materi genetik dari sel telur pendonor.

Wanita yang ingin menjalani prosedur ini harus mendapat persetujuan dari HEFA terlebih dahulu. Syarat utamanya adalah keluarga tidak memiliki pilihan lain untuk menghindari pewarisan penyakit genetik.

Banyak kritikus menentang teknik reproduksi buatan ini. Sebagian besar mengatakan bahwa masih ada cara lain untuk menghindari pewarisan penyakit genetik, seperti donasi sel telur atau tes skrining. Selain itu metode ini eksperimen ini belum terbukti aman.

Lainnya memperingatkan bahwa mengutak-atik kode genetik dengan cara ini bisa menjadi celah praktik perancangan bayi. Dalam hal ini orang tua tidak hanya ingin menghindari penyakit bawaan, tetapi juga memiliki anak yang lebih tinggi, kuat, pintar, atau ciri estetika tertentu lainnya.

Robin Lovell-Badge, pakar stem cell dari Francis Crick Institute, sebuah pusat penelitian biomedis di London mengatakan sangat penting untuk memantau perkembangan bayi yang lahir dengan cara ini di masa depan.

“Menarik untuk melihat seberapa baik teknik donasi mitokondria bekerja di situasi nyata. Apakah bayi akan bebas dari penyakit mitokondria, atau apakah akan ada resiko yang mereka alami di kemudian hari,” ujar Lovell-Badge.

Para ilmuwan Eropa yang menerbitkan penelitian awal tahun ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, sejumlah mitokondria abnormal yang dibawa dari sel telur ibu ke sel donor bisa mereplikasi diri ketika bayi sudah ada dalam kandungan. Akhirnya bayi akan tetap lahir dengan penyakit genetik.

Terkait hal tersebut, Lovell-Badge menyampaikan masalah itu belum dapat dipahami oleh para peneliti, sehingga perlu dikembangkan metode khusus untuk mengurangi resikonya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: DNAInggris
Previous Post

Sufmi Dasco Ahmad Bilang Pakai Baju Kuning, Puan Maharani: Ini Tanda-tanda

Next Post

Potensi Kemenangan Capres Sama-sama Kuat, Pakar: Cawapres Ini Penentunya…

Ruang Politik

Next Post
Ilustarsi Capres/Repro

Potensi Kemenangan Capres Sama-sama Kuat, Pakar: Cawapres Ini Penentunya...

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ilustrasi hak angket/AI

Hak Angket Kepada MK, Pakar Hukum: Hanya Ditujukan Pada Pemerintah

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In