Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno usai memberikan pelatihan Santri Go Digital di Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi.
RUANGPOLITIK.COM —Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan segera menemui Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. Hal ini kian memperkuat isu dirinya akan bergabung dengan PPP.
Sandiaga Uno tidak menampik jika dirinya terus berkomunikasi secara intens dengan partai berlambang ka’bah tersebut.
“Bahwa sesuai arahan Pak Ketum akan mengikuti tahapan atau proses, saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar makruf nahi munkar apa saja seperti peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja, kesiapan dari segi menjaga stabilitas ekonomi, percepatan pembangunan,” ucap Sandiaga Uno.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno usai memberikan pelatihan Santri Go Digital di Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi.
Sandiaga Uno mengeklaim dirinya memiliki kedekatan dengan para kader PPP. Bahkan, dalam berbagai kesempatan melakukan kunjungan kerja ke pondok pesantren, pria yang digadang sebagai kandidat cawapres ini mengaku kerap didampingi kader PPP.
“Dan tentunya proses tahapan akan kita sempurnakan dan kita akan ajukan untuk pertimbangan dari bapak Plt. Ketum dan tentunya kalau kecocokan selalu kita perlihatkan, karena setiap kegiatan terutama di pondok pesantren, para kyai ulama dan sahabat PPP selalu menyertai,” ucapnya.
Pertemuan dengan para petinggi PPP ini, kata Sandiaga Uno, bakal membahas kemungkinan dirinya bergabung. Hanya saja, saat disinggung tentang kemungkinan dia di Pilpres 2024, Sandiaga Uno enggan tergesa-gesa.
“Beberapa pesan dan wejangan agar kita lakukan tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. Maka kami dalam beberapa bulan akan menghadap ke Pak Ketum untuk menanyakan proses selanjutnya seperti apa,” ucapnya.
Ditemui secara bersamaan, Juru Bicara DPP PPP Usman M. Tokan menyampaikan hal serupa. Dirinya mengungkapkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kini tengah menjajaki sejumlah proses dan tahapan.
Sehingga, menurutnya, keputusan untuk menjatuhkan hati dan bergabung dengan PPP tak perlu dilakukan tergesa.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa sebelumnya sudah ada diskusi panjang tentang proses bagaimana pak sandi gabung PPP. Tentunya seperti yang disampaikan Pak Sandi, bahwa ada tahapan dan proses yang kami tidak perlu terburu-buru,” kata Usman.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)