Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu lantas mengungkapkan perasaannya. Menurutnya, kekecewaan dan kesedihan berganti menjadi isak haru dan semangat untuk terus membantu warga Papua. Dia mengungkapkan, mencintai Papua dengan segala ketulusannya
RUANGPOLITIK.COM —Susi Pudjiastuti merasa terharu menyaksikan pilot Susi Air tersenyum lebar saat mendapat hadiah dari warga Papua. Dalam video yang dibagikannya, beberapa warga Bumi Cenderawasih tampak tersenyum menyaksikan pemberian hadiah.
Seorang warga Papua tampak membawa hadiah berupa seekor ayam dan memberikannya kepada pilot Susi Air. Dalam video yang dibagikan di Twitter, beberapa warga terdengar meminta agar warga memberi hadiah lain selain seekor ayam, yakni buah dan sayuran yang disimpan dalam sebuah kantung plastik.
Pilot Susi Air tersebut lantas menerima hadiah dari warga Papua, menggendong seekor ayam dan berucap terima kasih sembari tersenyum lebar.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu lantas mengungkapkan perasaannya. Menurutnya, kekecewaan dan kesedihan berganti menjadi isak haru dan semangat untuk terus membantu warga Papua. Dia mengungkapkan, mencintai Papua dengan segala ketulusannya.
“Video dikirim hari ini oleh Kapten Pilot kita Wilson & Luke di Banga,” ucapnya.
Unggahan video tersebut lantas dibanjiri komentar netizen. Banyak yang menyemangati wanita asal Pangandaran, Jawa Barat, tersebut.
“Semangat ya Bu, sy saksi hidup kalo di Papua khususnya Timika Susi air sangat dan selalu memberikan kemudahan bagi masyarakat PAPUA…,” kata @HaryA***.
Dilihat dari kolom komentarnya, pemilik Susi Air itu juga tampak menjawab pelbagai komentar yang disampaikan netizen.
Susi juga menepis tudingan netizen yang menyatakan Susi Air tak merekrut pekerja asal Papua. Kata dia, warga Papua yang terdapat dalam video merupakan Ground Handling Susi Air.
“Lihat di timika wamena manokwari semua perusahaan setempat rumah pilotpun sewa punya orang setempat .. lihat sendiri baru omong !!!” kata eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Saat artikel ini ditulis, cuitan tersebut mendapat 5.232 suka, 779 retweets, dan video tersebut lebih dari 300 ribu kali tayang.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)