Viralnya Arinal berawal dari kritik Tiktoker asal Lampung di Bima Yudho. Dalam kritikannya, Bima mengeluhkan kondisi jalan di Lampung yang rusak parah dan tidak pernah diperbaiki
RUANGPOLITIK.COM —Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan di media sosial usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelusuri jalan rusak di Lampung, Jumat 5 Mei 2023.
Potongan video yang menunjukkan ekspresi Arinal Djunaidi ketika Jokowi mengecek jalan rusak di Lampung pun berseliweran di media massa.
Bahkan dalam beberapa video, Arinal Djunaidi tampak tidak mengetahui nama daerah yang ia pimpin. Sontak saja warganet merasa gregetan dengan tindakan.
“Gubernur yang gak tau nama daerahnya,” ucap warganet.
Viralnya Arinal berawal dari kritik Tiktoker asal Lampung di Bima Yudho. Dalam kritikannya, Bima mengeluhkan kondisi jalan di Lampung yang rusak parah dan tidak pernah diperbaiki.
Alhasil kritikan Bima diikuti oleh semua warga Lampung. Saking panasnya kasus Bima Yudho vs Pemprov Lampung, Jokowi pun turun gunung.
Ia turun langsung mengecek jalanan rusak di Lampung. Akan tetapi, alih-alih mengambil jalan yang diusulkan Arinal, Jokowi justru mengambil jalan lain.
Berikut profil lengkap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang, 17 Juni 1956. Ia merupakan lulusan dari Universitas Lampung.
Arinal Djunaidi merupakan Gubernur Lampung sejak tahun 2019, didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Arinal merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung periode 2014-2016.
Riwayat Pendidikan
– 1981: Sarjana Pertanian Universitas Lampung
– 1993: Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan
– 1996: Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama
– 2002: Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah
Riwayat Jabatan
– Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Koamadya Bandar Lampung (1986–1990)
– Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994)
– Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999)
– Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001)
– Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010)
– Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011)
– Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012)
– Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013)
– Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014)
– Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016)
– Gubernur Lampung (2019–Sekarang)
Harta Kekayaan
Dilansir LHKPN, Arinal pada 22 Maret 2022 (laporan periodik 2021), harta Arinal totalnya Rp22,6 miliar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)