• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangOpini

Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Belakang Hukum Tata Negara, Nama Prof Yusril Mencuat

by Ruang Politik
3 Mei 2023
in RuangOpini
432 18
Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra/Ist

Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra/Ist

482
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebab secara konstitusional, menurutny demokrasi dan nomokrasi adalah prasyarat mutlak. Demokrasi dari waktu ke waktu selalu mendapat atribut tambahan.

RUANGPOLITIK.COM —Sudah ada beberapa Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang punya tiket setelah diusung partai, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun hingga kini, pasangan keduanya belum ditentukan.

“Aspek ini sangat elementer serta merupakan sebuah keniscayaan untuk hadirnya sosok yang memahami hakikat bernegara serta bagaimana mengelola sebuah negara,” kata Fahri Bachmid dikutip dari keterangan resmi, Rabu (3/5/2023).

RelatedPosts

Orkestrasi Penguasa Bayangi Pemilu 2024

Putusan MK Final dan Mengikat, Tidak Bisa Dibatalkan MKMK

Kritik Esensial Persempuan Bukan Eksistensial

Sebab secara konstitusional, menurutny demokrasi dan nomokrasi adalah prasyarat mutlak. Demokrasi dari waktu ke waktu selalu mendapat atribut tambahan.

“Gagasan demokrasi yang paling ideal di zaman modern ini adalah gagasan demokrasi yang berdasar atas hukum ‘constitutional democracy,” ujar Fahri Bachmid.

Secara teoritik, demokrasi berlandaskan atas hukum atau nomokrasi. Nomokrasi sebagai konsep mengakui bahwa yang berkuasa sebenarnya bukanlah orang, melainkan hukum atau sistem itu sendiri.

“The rule of law and not of man. Pemerintahan oleh hukum, bukan oleh manusia, jadi hakikatnya hukum sebagai ‘benchmarking’ yang harus dijadikan rujukan oleh semua pihak, termasuk yang kebetulan menduduki jabatan kepemimpinan itu,” urai Fahri Bachmid.

Untuk itu, kata Fahri Bachmid, pasca constitutional reform memerlukan seorang teknokrat yang memahami sistem dengan kemampuan teknokratisnya.

“Konsep pemahaman ini agar nantinya dalam membentuk pemerintahan, secara derivatif, sang Kepala Negara atau Wakil Kepala Negara dapat memaninkan peran-peran penting secara konstitusional dalam mewujudkan sistem pemerintahan presidensial secara proporsional,” ucapnya.

Apalagi, belakangan kata dia Yusril tampak bersama Prabowo Subianto. Selama dua hari berada bersama-sama di Batusangkar, Sumatera Barat akhir bulan lalu.

“Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi calon Presiden atau Wakil Presiden,” usulnya.

Ditilik dari segi pengalaman, pengetahuan, pendidikan, karir juga Yusril menurutnya telah banyak memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara. khususnya dalam perkembangan hukum tata negara, dan kepemerintahan.

Yusril mengawali perjalanan karirnya di Istana Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie. Yusril juga menjadi bagian penting dalam perjalanan politik bangsa Indonesia.

“Dengan demikian, saya memandang, Prof Yusril sebagai ‘problem solver’ atas masalah kebangsaan kontemporer saat ini. Sekaligus sebagai ‘reformer’ untuk menata dan memperbaiki sistem ketatanegaraan Indonesia kearah yang lebih baik dan maju ke depan sebagai sebuah negara besar,” ungkapnya.

Disisi yang lain, Yusril Ihza Mahendra dinialinya dalam poros koalisi apapun merupakan sebuah sintesa dalam memaknai kepemimpinan nasional.

“Ini sebagai representasi dari kelompok islam yang tentunya sangat signifikan untuk menentukan arah perjalanan bangsa dan negara ini kedepan,”tandasnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Prabowo SubiantoYusril Ihza Mahendra
Previous Post

Sindir PPP Umumkan Capres Lebih Awal, Ketum PAN Zulhas: Nggak Usah Terburu-buru

Next Post

Blak-blakan Soal Pertemuan 6 Ketum Parpol dengan Jokowi, Zulhas: Koalisi Diharapkan Bersatu

Ruang Politik

Next Post
Ketum PAN Zulhas /Ist

Blak-blakan Soal Pertemuan 6 Ketum Parpol dengan Jokowi, Zulhas: Koalisi Diharapkan Bersatu

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In