RUANGPOLITIK.COM — Akses jalan lintas Sumbar-Riau saat ini sudah bisa dilewati. Sebelumnya sekitar beberapa kilometer dari Kelok 9 dari arah Kota Payakumbuh persisnya di dekat Jembatan Kembar, longsor akibat hujan lebat. Akses jalan Sumbar-Riau pun terputus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan setelah alat-alat berat tiba di lokasi dan dilakukan pengerjaan, saat ini jalan sudah bisa dilewati.
“Mobil sudah bisa lewat, tinggal mengurai macet dari Pekanbaru karena banyaknya menumpuk saat longsor melanda. Sistem buka tutup sementara,” ujar Rahmadinol, Minggu (30/4/23).
Ia mengatakan setelah kendaraan dari Pekanbaru lewat setelah itu baru dilakukan pembukaan kedua jalur.
Diketahui saat longsor, satu unit kendaraan roda empat, terkena material longsor hingga ke bahu jalan, di Jorong Air Putih, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, itu sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (30/4).
Saat ini Tim Gabungan dari Satlantas Polres, TNI dan BPBD Limapuluh Kota terlihat sibuk membersihkan material longsor dan mengatur arus lalu lintas yang ramai karena arus balik dan libur akhir pekan.
“Alat berat sudah tiba di lokasi terus melakukan pembersihan,” ujar Rahmadinol.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit kendaraan roda empat sempat dihantam dan terseret material longsor hingga ke bahu jalan.
“Korban jiwa meninggal dunia nihil. Tapi, memang satu unit kendaraan yang melintas sempat terseret longsor,” kata Rahmadinol.
Ia mengimbau kepada pengendara untuk tetap waspada karena longsor bukan hanya disebabkan oleh hujan namun juga ada pengaruh gempa beberapa hari yang lalu yang mengakibatkan pergeserah patahan di daerah pegunungan.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)