RUANGPOLITIK.COM — Perolehan suara Anies Baswedan untuk wilayah Pulau Jawa disinyalir sulit untuk menang mutlak. Terutama di dua wilayah yakni Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) yang dianggap menjadi lumbung suara PDIP dan PKB.
Mengakui hal ini, Koalisi Perubahan terutama NasDem yang mengusung Anies menyadari sulit untuk menang jika tak mengusung tokoh dari daerah tersebut.
Situasi ini dijelaskan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali bahwa Anies lemah di 7 provinsi, termasuk termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Dari beberapa wilayah, kalau dari internal kita kurang lebih Anies kalau tidak salah kalah di 7 provinsi, tapi yang lebih substantif itu di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Anggota Komisi III DPR melihat tokoh dari Jawa Timur berlatar NU itu nantinya bisa membantu Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan, Anies Baswedan bisa fokus mengisi di provinsi lainnya.
“Artinya menurut saya yang krusial di 2 wilayah itu ya, jadi artinya kalau itu bisa diisi oleh yang lain, lalu kemudian fokus di 2 provinsi itu, Anies kemudian di luar wilayah itu, wah itu sangat sangat bagus itu,” ujarnya..
Selain itu, dia menyebut sosok tersebut harus dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.
“Iya jadi menurut saya idealnya wakil dari Anies itu adalah orang yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Timur, lalu Nahdlatul Ulama,” tukasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)