Tidak hanya itu, dia juga menyoroti bagaimana ban truk yang dikendarainya terkena banyak paku. Dalam video itu, tampak ada lebih dari 5 paku tertancap di salah satu ban truknya
RUANGPOLITIK.COM —Sebuah video memperlihatkan sebuah truk yang terkena paku di KIM 48 jalan tol Jakarta Cikampek viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat sopir truk tersebut mengeluhkan kondisi ban kendaraannya yang terkena banyak paku.
“Sobek apa mas, di jalan tol malah banyak sekali. Bocor semua trontonnya, kanan kiri,” ucapnya.
Sopir truk itu kemudian menyoroti banyaknya kendaraan lain yang juga berhenti di bahu jalan. Dia menyebut, seluruh kendaraan yang berhenti juga senasib dengannya, yakni kendaraan mereka terkena paku.
Tidak hanya itu, dia juga menyoroti bagaimana ban truk yang dikendarainya terkena banyak paku. Dalam video itu, tampak ada lebih dari 5 paku tertancap di salah satu ban truknya.
“Banyak kendaraan yang kena paku. Mobil sebanyak itu kena paku semua,” ujarnya.
Sopir truk jenis tronton itu mengatakan, banyak kendaraan yang terpaksa berhenti di pinggir jalan tol, karena terkena paku. Terlihat, ada banyak truk berjajar di depan dan belakang truk miliknya yang turut berhenti karena terkena paku.
“Kendaraan sebanyak itu kena paku semua. Berhenti semua karena pakunya di situ. Kena paku semua. Trontonku bocor,” tuturnya.
Menanggapi video viral tersebut, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi memberikan penjelasan. Dia menuturkan, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk mengecek lokasi yang dimaksud dalam video.
Dia menuturkan bahwa rekaman viral yang beredar di media sosial tersebut merupakan video lama yang pernah beredar pada pertengahan 2022 lalu. Pihaknya pun telah melakukan penanganan pada saat kejadian sebenarnya pada Agustus 2022.
“Menanggapi video peristiwa truk terkena paku di KM 48+800 Karawang Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang beredar di media sosial, PT Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan bahwa video tersebut merupakan video lama (tanggal 27 Agustus 2022) yang beredar kembali di masyarakat pada pertengahan April 2023 ini,” kata Amri Sanusi dalam keterangan tertulis pada Senin, 17 April 2023.
“Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dari pengguna jalan pada Sabtu (27 Agustus 2022), petugas segera melakukan tindaklanjut dan telah selesai melakukan penelusuran serta pembersihan lajur jalan tol di hari yang sama,” tuturnya menambahkan.
Amri Sanusi pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan pengecekan dan selalu berhati-hati dalam menerima informasi. Khususnya, yang beredar di media sosial.
“PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan layak jalan. Hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group,” tuturnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)