RUANGPOLITIK.COM — Kuasa Hukum Korban robot trading ATG, Zainul Arifin mengungkan nama-nama artis yang diduga kuat terseret kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Auto Trade Gold (ATG) milik crazy rich Wahyu Kenzo.
Nama beken seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar disebut terlibat bersama enam artis lainnya. Ada delapan artis yang terseret dalam kasus dugaan penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut. Delapan artis itu diduga menikmati uang dari Wahyu Kenzo.
“Ada delapan orang yang diduga menerima ini, ada Raffi Ahmad, kemudian ada Atta Halilintar, Stefan William, Rian D’Masiv, Judika, Dokter Tirta, Haji Faisal dan Gus Miftah,” ujar Zainul Arifin, pengacara korban robot trading ATG usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Dia menyebut kedelapan artis itu memiliki hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan.
“Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure,” sambungnya.
Hubungan Wahyu dan para artis ini mayoritas karena endorse. Dimana, mereka menjadi brand ambassador produk usaha Wahyu dan istri.
Dia mencontohkan Stefan William yang menerima uang dari tugasnya sebagai brand ambassador usaha milik istri Wahyu. Begitu juga dengan Rian D’Masive dan Judika yang jadi brand ambassador usaha Wahyu.
“Gus Miftah seperti Atta Halilintar menjual lelang motor Rp123 juta. Haji Faisal menerima hasil lelang Rp400 juta,” sebutnya.
Zainul berharap para artis ini berada di sisi korban agar kasus ini bisa tuntas dan hak korban bisa dikembalikan. Dia mengingat kasus Ivan Gunawan yang mengembalikan uang ketika memilih mundur dari brand ambassador.
“Kita berarap kawan-kawann public figure dengan iktikad baik membantu korban agar terang benderang, dan mengembalikan aset korban kepada penyidik,” tukasnya.
Zainul mengungkapkan para korban dugaan penipuan Wahyu berjumlah 820 orang, dengan nilai kerugian sebesar Rp 150 miliar.
“Dengan korban dan kerugian begitu banyak, ada pola-pola yang dilakukan oleh para pelaku ataupun ATG ini yang mungkin kawan-kawan media ini sudah tahu bahwa CEO-nya adalah Wahyu Kenzo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan,” tutupnya.
Sementara itu, Raffi Ahmad tampak kaget namanya kembali dikait-kaitkan. Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu kasus itu.
“Aduh, mana gua tahu. Tapi, kenapa sih setiap orang itu selalu dihubungin semuanya ke aku?” ungkap Raffi Ahmad kepada awak media usai menjalani syuting di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 April 2023.
Saat ditanya, Raffi Ahmad pun menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menjalin kerjasama dalam bidang bisnis dengan pria bernama Wahyu Kenzo. Kembali, ia merasa geleng-geleng kepala lantaran namanya terus dibawa-bawa setiap kasus pencucian uang.
“Enggak (pernah bisnis bareng). Tapi, entar aku cek lagi ya. Cuma, kenapa semuanya itu dikaitkan sama aku,” ucapnya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)