Pengembangan vaksin ini melibatkan identifikasi fragmen protein pada permukaan sel kanker yang tidak ada pada sel sehat. Kemudian membuat potongan mRNA yang akan menginstruksikan tubuh tentang cara membuatnya.
RUANGPOLITIK.COM —Perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna saat ini kembali berinovasi dengan menciptakan vaksin baru. Bukan untuk Covid-19, Moderna justru menciptakan vaksin kanker dan penyakit jantung atau kardiovaskular.
Moderna bahkan mengklaim jutaan nyawa bisa diselamatkan dengan vaksin kanker dan penyakit jantung tersebut. Perusahaan tersebut mengungkapkan vaksin itu akan siap digunakan pada tahun 2030 mendatang.
Para peneliti di perusahaan Moderna menyebut penelitian yang dilakukan terkait vaksin kanker dan penyakit jantung ini makin berkembang. Terutama setelah perusahaan tersebut berhasil menciptakan vaksin Covid-19 dalam tiga tahun terakhir.
Vaksin kanker berbasis mRNA ini bekerja dengan mengingatkan sistem kekebalan terhadap kanker yang sudah tumbuh di tubuh pasien. Oleh karena itu vaksin tersebut dapat menyerang dan menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
Pengembangan vaksin ini melibatkan identifikasi fragmen protein pada permukaan sel kanker yang tidak ada pada sel sehat. Kemudian membuat potongan mRNA yang akan menginstruksikan tubuh tentang cara membuatnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin pada Moderna untuk mempercepat pengembangan vaksin kanker. Hal itu dilakukan setelah Moderna berhasil dalam uji coba vaksin mRNA untuk RSV.
“Saya pikir pandemi mempercepat teknologi ini. Hal ini juga memungkinkan kami untuk meningkatkan produksi, jadi kami sangat ahli dalam membuat vaksin jumlah besar dan cepat,” ucap Burton.
Kepala petugas medis Moderna, Dr. Paul Burton yakin bahwa perusahaan tersebut bisa menawarkan perawatan untuk segala jenis penyakit. Peneliti menargetkan vaksin tersebut juga bisa untuk mengobati berbagai jenis tumor.
“Kami akan memiliki vaksin ini dan itu akan sangat efektif, dan itu akan menyelamatkan ratusan ribu, bahkan jutaan nyawa. Saya piker kami akan dapat menawarkan vaksin kanker yang diperuntukan melawan berbagai jenis tumor yang berbeda kepada orang di seluruh dunia,” kata Burton, dilansir dari The Guardian.
Burton juga menyebut bahwa terapi mRNA bisa mengobati penyakit langka yang saat ini belum ada obatnya. Sedangkan vaksin kanker tersebut juga diklaim bisa membantu infeksi pernapasan, hanya dengan satu suntikan saja.
Cara kerja mRNA adalah dengan mengajari sel cara membuat protein yang memicu respons kekebalan tubuh terhadap penyakit. Burton berharap penemuan tersebut bisa membantu orang-orang yang putus asa karena berbagai penyakit mematikan tersebut.
Meski hal tersebut patut dibanggakan, namun para ilmuwan memperingatkan bahwa kemajuan yang makin cepat tanpa adanya dukungan investasi tingkat tinggi, maka hanya akan sia-sia. Oleh karena itu, butuh dukungan dari berbagai pihak untuk bisa mengembangkan vaksin kanker dan penyakit jantung.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)