RUANGPOLITIK.COM — Wacana kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke PPP akhirnya terjawab, ternyata tak sekedar isapan jempol.
Kepindahannya ke PPP telah direstui oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sandi menyebut restu Prabowo akan disampaikan oleh Gerindra dan juga sudah diproses oleh Ketum PPP Muhammad Mardiono.
“Ya bisa disampaikan nanti oleh temen-temen dari Gerindra, saya sudah menyampaikan kepada beliau (Prabowo) langkah-langkah kedepan dan masukan para ulama dan itu sifatnya tertutup,” kata Sandiaga di Ponpes Al-Washilah, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023).
Sejauh ini, kata Sandiaga, komunikasinya dengan pihak Gerindra berjalan baik. Ia juga mengaku terus berkoordinasi dengan Prabowo.
“Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan beliau tentunya kita harapkan nanti, adapun nantinya yang terbaik untuk pak Prabowo,” ucap dia.
Sementara pengumuman resmi dirinya pindah ke PPP, Sandiaga mengatakan akan diumumkan di waktu yang tepat. Namun, semua prosesnya sedang dilakukan oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.
“Ya ini tentunya akan dikoordinasikan dan disampaikan pada waktu yang tepat. Sekarang ini kita masih fokus pada ibadah bulan suci Ramadan tapi nanti pak Mardiono yang akan terus proses,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, partai Gerindra mengungkap kalau Sandiaga Uno sudah menyampaikan niatan untuk pamit ke Prabowo Subianto. Prabowo pun menyerahkan keputusan itu ke Sandiaga.
Hal itu diungkap Ketua Harian Partai Gerindra Dasco. Dasco menyebut komunikasi Sandiaga itu disampaikan saat pertemuan dengan Prabowo di Kantor Kemhan beberapa waktu lalu.
Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra. Dan setahu saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut,” kata Dasco saat dihubungi, Minggu (9/4).
Dasco menyebut Prabowo menyerahkan keputusan ke Sandiaga. Prabowo pun meminta Sandiaga untuk sekaligus menimbang baik-buruknya ke depan.
“Jadi komunikasinya seperti itu, ditimbang baik-buruknya itu dalam arti buat kepentingan Pak Sandi sendiri,” ujarnya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)