RUANGPOLITIK.COM — Presiden RI Joko Widodo memenuhi janjinya mengajak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).
Janji yang ditepati ini, bahkan lebih cepat dari perkiraan Zulhas, Namun, ternyata Jokowi menepati janjinya lebih cepat. Tak pelak, kondisi ini menunjukkan kedekatan Presiden dengan Mendag. Keakraban Mendag dengan Presiden Jokowi juga terbukti pada banyak kesempatan.
Pada kunjungan ke pasar Johar Baru, Jakarta Pusat dan Pasar Rawamangun, Jakarta Timur Jokowi menyampaikan, blusukannya di pasar itu untuk mengecek harga kebutuhan barang pokok jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Ini kan mendekati lebaran, saya dan Pak Menteri Perdagangan ingin mengecek, yang pertama stoknya, kemudian yang kedua harganya,” ujar Jokowi.
Mereka tampak berdua saja menggunakan mobil dinas berplat RI 1. Sesuai rencana, keduanya juga meninjau harga dan pasokan pangan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur.
Blusukan bareng ini sesuai pernyataan Jokowi di Rumah PAN, di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Pada saat silaturahmi di Rumah PAN bersama ketua umum partai politik pendukungnya, Jokowi menyampaikan janjinya untuk mengajak Zulhas blusukan bersama. Jokowi mulanya merespons pidato Zulhas yang menyinggung elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Zulhas menduga, elektabilitas Prabowo naik karena mendampingi Jokowi saat melakukan kunjungan kerja.
“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, ndak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra,” ungkap Jokowi di acara silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Jokowi kemudian melemparkan canda kepada Zulhas. Jokowi menduga Zulhas ingin diajak juga kunjungan seperti Prabowo.
“Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak gitu,” imbuh Jokowi.
Pada kesempatan tersebut kepala negara mengatakan akan mengajak Zulhas turun ke bawah bulan depan.
“Udah minggu depan, besok nanti tiga kali dengan saya udah. Bukan minggu besok, bulan besok, bulan besok. Sebetulnya urusan-urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya dengan Pak Zulkifili, tetapi enggak tahu yang sering minta diajak Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja, baru saja kita tahu, Pak Zulkifli minta diajak,” tukasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)