RUANGPOLITIK.COM — Rumor politisi Gerindra Sandiaga Uno hengkang ke PPP kembali bergulir. Meski berkali-kali Sandi membantah isu tersebut. Namun informasi kali ini disebut semakin menguat, seperti yang disampaikan oleh Jubir PPP.
Sandi bakal diumumkan sebagai kader langsung oleh Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono.
“Iya, rencananya begitu, sedang mencari waktu yang pas untuk menyambut yang bersangkutan,” kata Juru Bicara PPP Usman M. Tokan, Rabu (5/4/2023).
Tokan mengatakan Sandiaga resmi bergabung PPP jika telah menyambangi Kantor DPP PPP untuk diperkenalkan secara resmi. Pihaknya segera menyampaikan waktu pengenalan Sandiaga dan tokoh-tokoh nasional lainnya.
“Datang ke DPP, lalu kemudian disambut sebagai keluarga PPP, sama-sama membesarkan PPP di masa mendatang,” katanya.
Isu ini juga dibenarkan oleh politisi Gerindra Kamrussamad bahwa informasi ini benar dan Sandi akan bergabung di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memulai karir baru politiknya.
Samad mengaku telah mendengar informasi kepindahan Sandi. Namun, dia belum dapat memastikan kapan kepindahan itu akan resmi diumumkan.
“Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah,” ucap Samad di kompleks parlemen, Rabu (5/4/2023).
“Kecenderungannya partai tersebut [PPP] yang akan menjadi tempat barunya,” tambah Samad saat ditanya partai berlambang Ka’bah tempat berlabuh Sandi berikutnya.
Dia menyebut Sandi telah mempersiapkan karier politiknya usai pindah. Sebagai politikus muda, Samad menganggap kepindahan Sandi merupakan peluang dan tantangan. Namun, dia mendoakan koleganya itu memiliki karier cemerlang di partai baru.
“Setahu saya beliau juga sudah punya rencana sendiri saya kira sebagai seorang politisi muda, ini satu peluang sekaligus satu tantangan,” katanya.
Sandiaga telah merespons kabar yang menyebut dirinya akan bergabung dengan PPP. Dia pun enggan mengonfirmasi ataupun membantah kabar tersebut.
“Kami akan kabari ya,” jawab Sandi singkat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai jika Sandiaga benar bergabung ke PPP hal tersebut merupakan hak konstitusional dan selera politik dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
“Ya saya pikir apa pun soal Pak Sandiaga yang terbaik masih urusan beliau, akan melapor atau tidak itu sepenuhnya hak konstitusional beliau, mau gabung PPP ya monggo,” ujar Habiburokhman, Selasa (14/3/2023).
Lebih lanjut Habiburokhman menjelaskan DPP Partai Gerindra tidak bisa memaksakan kehendak agar kadernya tetap loyal terhadap partai. DPP juga tidak bisa menahan-nahan kader yang ingin berpindah partai karena ketidak cocokan berpolitik.
Ia menilai PPP bukan partai yang jelek, dan partai yang bagus juga. Kepindahan Sandi hanya sebatas selera dan kecocokan berpolitik.
“Itu bukan sesuatu yang hina keluar masuk partai lain, haknya beliau. Kalau saya sampai mati di Gerindra,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)