Usia yang dianjurkan oleh para ahli untuk mengajarkan anak untuk berpuasa adalah pada usia sembilan tahun keatas, atau menjelang masa pubertas yang akan dilalui oleh anak tersebut
RUANGPOLITIK.COM —Ibadah puasa ramadan merupakan ibadah yang mengharuskan seluruh umat Islam untuk menahan diri dari hawa nafsu agar tidak makan minum dan melakukan berbagai hal yang membatalkan puasa.
Kebiasaan untuk menjalani ibadah puasa ramadhan pada anak harus diajari sedini mungkin agar anak memiliki waktu untuk beradaptasi terhadap kebiasaan baru yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.
Tips Mengajarkan Anak Berpuasa
1. Pilih Usia yang Tepat untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Pemilihan usia yang tepat menjadi hal yang sangat penting ketika mengajarkan anak ibadah puasa karena hal ini juga akan berkaitan dengan masa tumbuh kembang yang sedang dijalani oleh sang anak.
Usia yang dianjurkan oleh para ahli untuk mengajarkan anak untuk berpuasa adalah pada usia sembilan tahun keatas, atau menjelang masa pubertas yang akan dilalui oleh anak tersebut.
Pemilihan usia yang tepat juga bertujuan agar anak-anak sudah bisa mengerti terkait masukan dan motivasi yang diberikan kepada sang anak agar mereka bisa melakukan ibadah puasa secara sukarela tanpa ada rasa terpaksa
2. Ajarkan Anak-Anak Berpuasa Secara Bertahap
Mengajarkan anak untuk menjalankan ibadah puasa harus dilakukan secara perlahan agar mereka bisa mengerti akan setiap makna saat menjalankan ibadah puasa, dan mereka bisa beradaptasi dengan aturan-aturan yang membatalkan puasa.
Pengajaran ibadah puasa yang dilakukan oleh orang tua ini bisa dimulai dari mengenalkan kebiasaan-kebiasaan saat berpuasa seperti sahur, berbuka, dan menjalankan ibadah sunnahnya yaitu salat terawih.
Setelah mengajarkan terkait kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan saat berpuasa, orang tua bisa mulai mengajak anak-anaknya berpuasa secara bertahap mulai dari setengah hari apabila belum mampu berpuasa selama penuh, dan terus membawa anak-anaknya berproses hingga pada akhirnya mampu menjalankan puasa selama sehari penuh.
3. Menghargai Setiap Proses yang Dijalani Anaknya dalam Berpuasa
Karena kebiasaan dan kemampuan berpuasa ini merupakan sesuatu yang masih baru untuk anak-anak, maka bukan tidak mungkin ini akan menjadi sebuah proses yang panjang untuk anak-anak dalam usahanya mencapai kesempurnaan dalam menjalankan ibadah puasa
Peran orang tua sendiri dalam tahap ini adalah terus membimbing, memotivasi, memberi semangat, dan terus mengapresiasi segala upaya dan proses yang terus anak-anak jalani agar mereka terus memiliki semangat untuk terus berproses dalam menjalani ibadah puasa, dan memperbaiki segala kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan orang tua pada tahapan ini adalah dengan cara memberikan apresiasi baik itu lewat pjian, ataupun memberikan hadiah-hadiah kecil bagi sang anak agar ia terus bersemangat dalam menjalani puasa.
4. Melakukan Aktivitas yang Disukai Oleh Anak-Anak
Tips selanjutnya dalam mengajarkan anak berpuasa adalah dengan mengajak anak melakukan berbagai aktivitas yang mereka sukai.
Tujuan dari melakukan berbagai aktivitas yang mereka sukai adalah agar mereka lebih menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan karena mereka melakukan kegiatan yang mereka sukai.
Selain itu, dengan melakukan aktivitas yang disukai ini mereka bisa teralihkan dari rasa haus dan lapar yang biasanya datang pada siang hari.
Apabila anak-anak sudah bosan dan merasa lelah ketika menjalani berbagai aktivitas yang mereka sukai, orang tua bisa mengajaknya untuk tidur siang agar rasa lapar dan hausnya bisa teralihkan
5. Memenuhi Gizi Anak-Anak Ketika Sahur dan Berbuka
Puasa memang mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari makan dan minum, namun bukan berarti dengan menahan diri dari makan dan minum itu menjadi alasan agar gizi bagi anak-anak tidak terpenuhi.
Memenuhi gizi anak ketika berpuasa masih bisa dilakukan oleh orang tua lewat asupan asupan yang diberikan pada saat anak-anak melakukan sahur dan saat berbuka.
Gizi dan asupan sendiri merupakan sesuatu yang harus menjadi perhatian bagi para orang tua karena hal inilah yang akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak dan akan sangat berpengaruh pada imun tubuh yang baik apabila asupan dan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik.
Itulah beberapa tips yang bisa dijalankan untuk bisa mengedukasi anak dalam menjalankan ibadah puasa.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)