• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Bantahan Wamenkumhan Dugaan Gratifikasi Rp7 M, dari Persoalan Laywer hingga Komisaris

by Rupol
29 Maret 2023
in Nasional
448 14
Bantahan Wamenkumhan Dugaan Gratifikasi Rp7 M, dari Persoalan Laywer hingga Komisaris
494
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Tim pengacara Wamenkumham Edward Omar Syarif Hiariej atau Eddy Hiariej menjelaskan duduk perkara kasus yang diadukan IPW soal dugaan menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar.

Pengacara Eddy, Ricky Sitohang, menjelaskan kasus ini berawal saat kliennya bertemu dengan teman lamanya perempuan bernama Anita pada April 2022.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Anita saat itu bercerita soal permasalahan hukum yang melibatkan Helmut Hermawan.
“Di situ dijelaskan Anita bahwa HH punya masalah dengan PT CLM, Citra Lampia Mandiri. Dimohon kepada Pak Profesor (Eddy) untuk menjadi konsultan hukum atau pemerhati hukum atau memberikan guidance tentang masalah penyelesaian kasus tersebut,” kata Ricky dalam konferensi pers di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Tawaran itu ditolak tegas oleh Eddy. Ricky mengatakan kliennya menyadari jabatan sebagai penyelenggara negara hingga menolak permintaan dari Anita.

“Dengan jelas dan tegas, Profesor Eddy menolak. Beliau menyampaikan bahwa saya tidak bisa masuk dalam domain itu. Karena saya adalah penyelenggara negara,” katanya.

Singkat cerita, Anita lalu dikenalkan oleh asisten pribadi Eddy, Yogi Arie Rukmana, kepada pengacara Yosi Andika Mulyadi. Yosie dan Andika lalu sepakat menjalin kerja sama hukum.

“Akhirnya, terjadi kerja sama yang baik, dipilihlah Pak Yosie ini sebagai lawyer-nya. Setelah perjalanan ini, diberikanlah beberapa case fee terhadap Pak Yosie ini untuk menyelesaikan kasus yang ada di CLM,” jelas Ricky.

Di dalam perjalanannya ada kesalahpahaman yang terjadi antara pihak Yosie dan Anita. Yosi lalu mengembalikan fee lawyer yang telah diberikan kepada pihak Helmut.

“Mungkin dari pihak Helmut merasa tidak puas, merasa kenapa dikembalikan. Jadi dikembalikan lagi hanya berbeda waktu kurang lebih hanya 1 jam, dikembalikan lagi kepada Yosi,” jelas Ricky.

Menurut Ricky, hingga dalam tahap ini Eddy Hiariej selaku Wamenkumham tidak memiliki andil apapun. Eddy bahkan mengaku tidak mengetahui ketika pihak Anita menanyakan masalah hukum yang menjerat pihaknya tidak kunjung selesai.

Selain itu, Ricky membantah tudingan IPW soal Eddy Hiariej meminta jabatan komisaris. Menurutnya, tudingan itu tidak berdasar.

“Ada lagi pemberitaan dari IPW yang menyatakan bahwa Prof (Eddy) meminta untuk asisten pribadinya menjadi komisaris, tidak sama sekali. Itu Helmut yang minta Profesor menjadi komisaris tapi ditolak mentah-mentah oleh Profesor. Diminta istri dan anaknya juga ditolak oleh beliau,” jelas Ricky.

Ricky mengatakan Eddy hanya merekomendasikan Yosi Andika Mulyadi untuk menjadi Komisaris di Perusahaan Helmut. Terlebih Yosi merupakan kuasa hukum PT CLM.

“Pemilihan jadi komisaris tidak ada relevansinya kepada Pak Prof Eddy. Memang dia (Yosi) seorang lawyers. Tidak ada relevansinya dengan Wamen. Justru yang ada relevansinya Pak Yogi. Tapi itu pun sebagai asisten pribadi Prof Eddy,” jelas Eddy.

Aduan dari IPW kepada Wamenkumham
Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya melaporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej ke KPK. IPW mengadukan dugaan gratifikasi Rp 7 miliar.

“Jadi saya datang hari ini untuk membuat pengaduan ke dumas terkait dugaan tindak pidana korupsi berpotensi dugaannya bisa saja pemerasan dalam jabatan, bisa juga gratifikasi atau yang lain,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

“Yang terlapor itu saya menyebutkan penyelenggara negara dengan status Wamen, Wamen saya sebut dengan inisial EOSH,” sambung dia.

Sugeng mengatakan uang itu diduga diterima orang terdekat Eddy Hiariej. Pemberian itu diduga terkait konsultasi hukum dan pengesahan status badan hukum.(Syf)

Editor: Syafri Ario
(Rupol)

Tags: Bantahan Wamenkumhan Soal Dugaan Gratifikasi Rp 7 Mdari Persoalan Laywer Hingga Komisaris
Previous Post

HUT Al-Azhar ke-1083, TGB Serahkan Penghargaan untuk Wapres

Next Post

Erick Thohir Bantah Ada Surat FIFA Batalkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Rupol

Next Post
Erick Thohir Bantah Ada Surat FIFA Batalkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Erick Thohir Bantah Ada Surat FIFA Batalkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In