Zuhair Al-Shun yang baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana pada 24 Maret 2023, menegaskan bahwa hubungan diplomatik dan kerja sama Palestina dan Indonesia tidak akan berubah
RUANGPOLITIK.COM —Timnas Israel menjadi satu di antara 24 peserta Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Akan tetapi, sejumlah elemen masyarakat Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel dalam gelaran tersebut.
Menanggapi polemik penolakan Timnas Israel, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Menurutnya, Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA harus mengikuti aturan FIFA sebagai badan yang mewadahi komunitas sepak bola dunia.
“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Zuahir Al-Shun seperti dikutip RuPol dari DW.
Zuhair Al-Shun yang baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana pada 24 Maret 2023, menegaskan bahwa hubungan diplomatik dan kerja sama Palestina dan Indonesia tidak akan berubah.
“Dukungan penuh (Indonesia untuk Palestina) berdasar prinsip serta peraturan perundang-undangan Indonesia, yang dipastikan tidak akan berubah,” kata Zuhari Al-Shun.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah yang menjamin dukungan Indonesia kepada Palestina tidak akan berubah. “Meski posisi Indonesia sebagai tuan rumah U-20, sikap konsisten negara kita terhadap Palestina tidak akan goyah sedikitpun,” kata Faizasyah.
Sementara itu, Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali pun menegaskan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah akan menjamin keselamatan setiap perwakilan negara peserta.
Gelombang Penolakan Timnas Israel
Jelang diselenggarakannya Piala Dunia U-20, sejumlah elemen organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam menggelar demonstrasi menolak kedatangan Timnas Israel pada Senin, 20 Maret 2023 di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Ormas yang berasal dari alumni 212 menegaskan bahwa sikap politik Israel tidak sejalan dengan Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
“Sejarah panjang penindasan Israel terhadap rakyat Palestina memotivasi kami untuk menolak keras kehadiran Israel dalam bentuk apapun di Indonesia,” kata Nur Aida, salah seorang pengunjuk rasa.
Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo sama-sama telah mengeluarkan pernyataan sikap soal polemik tersebut.
I Wayan Koster menolak kedatangan Timnas Israel dengan alasan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut, sedangkan Ganjar Pranowo menyebut sikap politik Indonesia sejak era Bung Karno tegas menolak keberadaan Israel.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)