RUANGPOLITIK.COM — Kerusuhan massal yang pecah dan memakan korban jiwa di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan membuat situasi di Wamena cukup mencekam. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan ada 18 orang personel TNI dan Polri yang terluka.
“Atas insiden di Wamena, korban luka-luka dari aparat ada 18 orang, yang 16 di antaranya terkena lemparan batu dan 2 orang terkena panah, yakni 1 perwira polisi dan 1 anggota TNI. Dan ini sudah kita minta untuk segera ditangani,” ujar Fakhiri, Jumat (24/2/2023).
Tragedi berdarah ini bermula dari sebuah isu penculikan anak di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023).
Korban jiwa dalam tragedi Kerusuhan di Wamena Papua Pegunungan, telah menewaskan 10 orang dan belasan lainnya luka-luka.
Para korban tersebut tewas akibat terkena senjata tajam. Para korban yang meninggal dunia dalam Kerusuhan di Wamena ini jenis kelamin laki-laki. .
Berikut daftar koban yang tewas dalam kerusuhan Wamena Papua:
1. Albert Sitorus (usia 26 Tahun, luka robek di kepala belakang, luka panah bagian punggung).
2. Ramot Siagian (usi 28 tahun, luka robek di kepala belakang, luka panah pada punggung)
3. Stepanus Wenda (luka tembak di bagian perut)
4. Alfredo Elopete (luka tembak di leher)
5. Korwa Wanimbo (luka tembak di punggung)
6. Tinus Yelipele (luka tembak di paha kanan)
7. Vicky Kogoya (luka tembak di ketiak)
8. Temias Pokneagge
9. Identitas belum teridentifikasi
10. Identitas belum teridentifikasi.
Sementara yang mengalami luka-luka hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
Sebagian besar laki-laki warga setempat, yang mengalami luka tembak.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)