• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Round Up

Roundup: Bharada E Tak Tahu Soal Dugaan Pelecehan di Magelang

by Ruang Politik
18 Januari 2023
in Round Up
431 8
Terpidana Sambo/Ist

Terpidana Sambo/Ist

470
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Adapun sejumlah hal yang dirasa jadi pemberat dalam tuntutan Sambo antara lain upaya menghilangkan nyawa Brigadir J, berbelit-belit dalam persidangan, tidak mengakui dan tidak menyesali perbuatannya saat memberikan keterangan. Hal itu dinilai sangat meresahkan bagi masyarakat dan merugikan citra Polri

RUANGPOLITIK.COM—Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal itu disampaikan JPU dalam persidangan Selasa, 17 Januari 2023 kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

RelatedPosts

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

Tiga WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sudah Bisa Dihubungi

Tekanan di Tepi Barat Meningkat, Masjid Al Aqsa Diperketat Israel

Tuntutan tersebut dipilih oleh JPU usai melalui persidangan yang sangat panjang dan mengetahui kesaksian dari berbagai pihak. JPU menilai Ferdy Sambo telah melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasl 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Rudy Irmawan, Jaksa Penuntut Umum PN Jakarta Selatan menyebut Ferdy Sambo juga telah terbukti melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 UU Nomor 19/2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang ITE juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Tuntutan tersebut disampaikan dengan sejumlah pemberat yang dilakukan oleh terdakwa sendiri.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana seumur hidup,” ujar Rudy, kepada awak media.

Adapun sejumlah hal yang dirasa jadi pemberat dalam tuntutan Sambo antara lain upaya menghilangkan nyawa Brigadir J, berbelit-belit dalam persidangan, tidak mengakui dan tidak menyesali perbuatannya saat memberikan keterangan. Hal itu dinilai sangat meresahkan bagi masyarakat dan merugikan citra Polri.

“Akibat perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan dan kegaduhan yang meluas di masyarakat,” katanya.

JPU merasa tidak ada hal-hal ataupun perbuatan Sambo yang meringankan hukumannya. Bahkan Sambo dinilai sangat merugikan lantaran kasus yang diperbuatnnya sudah sampai di telinga masyarakat internasional.

“Perbuatan terdakwa telah menyebabkan banyak anggota Polri lainnya turut terlibat. Menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana secara bersama-sama,” tutur Rudy.

Aksi Ferdy Sambo yang dinilai bersikukuh untuk menembak Brigadir J meski para saksi merasa tidak pernah melihat dugaan pelecehan seksual, tak luput dari hal pemberat dari tuntutan JPU. Ricky Rizal dan Bharada E yang tak tahu menahu soal kejadian pelecehan seksual sampai dijejali dengan informasi yang keluar dari mulut Sambo.

Hal itu terungkap saat pembacaan tuntutan, JPU menyebut Ricky terlebih dahulu dipanggil oleh Sambo untuk melakukan eksekusi. Namun perintah tersebut langsung ditolak lantaran Ricky merasa tak sanggup melakukannya.

“Untuk melaksanakan kehendaknya dan saat bertemu terdakwa Ferdy Sambo secara sadar sampaikan maksudnya kepada saksi Ricky Rizal ‘backup saya kalau Yosua melawan. Kamu berani gak tembak dia?’ kemudian saksi Ricky Rizal menjawab ‘tidak berani pak, karena saya tak kuat mentalnya’” ujar JPU.

Ferdy Sambo kemudian meminta Ricky memanggil Bharada E untuk menghadap. Sang Jenderal kemudian memberi perintah pada Richard untuk menembak, dengan dijejali informasi soal dugaan pelecehan seksual versinya.

“Dan saat bertemu kemudian terdakwa Ferdy Sambo menanyakan tentang kejadian di Magelang. Yang dijawab saksi Richard Eliezer ‘tidak tahu pak’. Kemudian terdakwa Ferdy Sambo berpikir dengan tenang, menyampaikan rencananya kepada saksi Richard Eliezer, yang terlebih dahulu menceritakan peristiwa Magelang,” ucap JPU.

Dikatakan pula bahwa Sambo secara sadar dan tenang menyampaikan maksud untuk mengeksekusi Yosua kepada Richard. Hal itu pun disanggupi oleh Bharada E yang kemudian melakukan penembakan terhadap rekan kerjanya.

Empat terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana yang terdiri dari Ricky Rizal, Richard Eliezer, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma’ruf didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. JPU menuntut Ricky dan Kuat dengan hukuman pidana penjara selama delapan tahun dalam persidangan Senin, 16 Januari 2023 lalu.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: HLJPUKasus Sambo CsPN Jaksel
Previous Post

Terkait Pemilu Coblos Partai, Muqowam: Elit Partai Jangan Respon Berlebihan

Next Post

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeledah KPK, Ini Kata Ali Fikri…

Ruang Politik

Next Post
Ilustrasi KPK/Ist

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeledah KPK, Ini Kata Ali Fikri...

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In