Diketahui, delapan fraksi di DPR RI menyatakan menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Ke delapan fraksi tersebut di antaranya adalah Partai Golkar, PKB, Demokrat, PPP. NasDem, PAN, dan PKS
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh P Daulay mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan secara seksasma untuk memutuskan uji materi sistem pemilu.
Dia mengatakan saat ini ada delapan partai politik yaang tetap ingin memakan sistem pemilu 2024 secara proporsional terbuka.
“Segitu jugalah kira-kira presentase masyarakat yang mendukung sistem terbuka,” tuturnya, dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).
Dia menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat, ahli, maupun LSM tetap mendukung proporsional terbuka.
Karena itu menurut dia pertimbangan moral dan akal dinilai lebih tepat untuk menerapkan sistem pemilu 2024 secara terbuka.
Diketahui, delapan fraksi di DPR RI menyatakan menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Ke delapan fraksi tersebut di antaranya adalah Partai Golkar, PKB, Demokrat, PPP. NasDem, PAN, dan PKS.
Sementara hanya PDI Perjuangan yang mendukung penerapan sistem pemilu proporsional tertutup.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)