RUANGPOLITIK.COM— Hari ini Presiden Joko Widodo memanggil Plt Ketum PPP Mardiono ke istana dengan melakukan pertemuan secara tertutup. Saat ini ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada periode kedua Jokowi.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut ia menepis jika hal itu terkait reshuffle kabinet. Dan Mardiono mengatakan pertemuan itu tak membahas politik sama sekali.
“Enggak menyinggung soal kinerja kabinet atau apakah itu soal reshuffle. Beliau tidak menyinggung soal itu, tetapi hanya soal persoalan kinerja dalam soal kemiskinan, ketahanan pangan, dan persoalan resesi dunia,” kata Mardiono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/1).
Mardiono berkata pertemuan itu berfokus membahas kinerja Utusan Khusus Presiden Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Dia mengaku melaporkan tentang hasil kerja unit tersebut selama sebulan.
Dia menyebut ada sedikit perbincangan soal PPP. Namun, Mardiono menyebut tak ada pembahasan mendalam dengan Jokowi.
“Kalau PPP, beliau sekadar menyapa saja, ‘Bagaimana PPP? Saya sering lihat di televisi, konsolidasinya cukup bagus belakangan ini.’ Seputar itu saja kalau persoalan politik,” ucap Mardiono.
Sebelumnya isu reshuffle kabinet memang keras muncul ke permukaan. Meski Jokowi membenarkan hal tersebut namun belum memberikan titik kejelasan kapan wacana tersebut dilaksanakan. Isu reshuffle kabinet ini juga memantik saling serang opini antar politisi PDIP dan NasDem dimana ketiga menteri NasDem menjadi sorotan.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)