Yang demo di Solo itu kan membingungkan banyak pihak, para publik, yang demo siapa, isunya juga isu politik identitas.
RUANGPOLITIK.COM — Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode mengatakan beberapa pihak sudah ketakutan dengan pencalonan Anies Baswedan untuk calon presiden (Capres) 2024 nanti sehingga terjadi demonstrasi di Solo beberapa waktu lalu.
“Yang demo di Solo itu kan membingungkan banyak pihak, para publik, yang demo siapa, isunya juga isu politik identitas. Engga jelas dari mana hanya sebentar, bahkan ada yang mengatakan ini bagian dari operasi intelejen, itu persepsi sebagian masyarakat, dalam negara demokrasi wajar saja,” ucapnya, dikutip Kamis (29/12/2022).
Menurutnya demo itu menunjukkan beberapa kelompok orang sudah mulai takut dengan Anies.
“Mulai menggerakkan orang-orang yang memang orang tersebut tidak paham dengan apa yang mereka lakukan hingga ketakutan-ketakutan ini mencederai proses demokrasi yang sedang kita perjuangkan, jadi tentunya lucu, tapi itulah realitas saat ini,” ujarnya.
Lanjutnya, Sismono menyebut jika memang mereka memiliki keunggulan dari sisi survei harusnya yang di jual gagasannya, narasinya, rekam jejak dan prestasinya bukan membayar orang untuk itu.
“Ataupun mengorganisir orang untuk melakukan cara-cara yang seperti itu, demonstrasi, melakukan hoax, bully, tanpa tanggung jawab terutama di media sosial, hal-hal yang seperti inilah yang mencederai bangsa kita, sudah cukuplah dengan pertontonan hal-hal yang tidak elok ini,” ungkapnya.
Katanya, kini ada waktunya untuk membangun demokrasi yang baik dengan akal sehat. Lau, untuk demonstrasi tersebut menganggapnya sebagai bagian dari demokrasi Bumi Pertiwi.
“Sebaliknya, kedatangan Anies di Solo untuk acara nikahan anaknya sobatnya dan alhamdulillah sampai di sana diminta foto sana sini oleh para undangan dan pada teriak Pak Anies dan ini menunjukan betapa Pak Anies ini dirindukan,” ungkapnya. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)