• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Mayoritas Pasal Kesusilaan, Wamenkumham Tak Cemas KHUP Dikritik Asing

by Rupol
14 Desember 2022
in Nasional
442 5
Mayoritas Pasal Kesusilaan, Wamenkumham Tak Cemas KHUP Dikritik Asing
478
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Dianggap sebagai negara yang tak menghormati Hak Asasi Manusia dan mendapat kritikan dari lembaga internasional PBB, pemerintah Indonesia tak merasa khawatir. Pasalnya semua isi gugatan yang dikritik banyak menyangkut pasal kesusilaan.

Hal ini ditegaskan Wamenkumham Eddy Hiariej menegaskan dirinya tidak risau akan sorotan pihak asing terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. Sebab, kata Eddy, substansi KUHP yang disoroti kebanyakan terkait kesusilaan.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Yang kedua, ini mengenai substansi. Cuma saya ingin menyoroti dua hal saja, saya sama sekali tidak risau dengan kritikan asing ya, mau PBB, mau Amerika, Australia, Inggris, karena, mengapa saya tidak risau? Saya mohon maaf ya, yang diprotes itu adalah tindak pidana kesusilaan,” kata Eddy di Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).

Eddy mengatakan KUHP di setiap negara memiliki substansi yang cenderung sama. Namun, lanjut dia, ada tiga hal yang substansinya bisa berbeda, yakni politik, penghinaan, dan kesusilaan.

“Kenapa saya tidak risau? Dalam berbagai kesempatan, substansi KUHP di seluruh dunia itu sama, kecuali 3 hal. Yang pertama adalah soal politik. Kedua, soal penghinaan. Ketiga adalah kesusilaan. Pasti satu dengan yang lain berbeda. Jadi saya tidak risau dengan apa yang dikritik,” ujarnya.

Eddy lantas meminta substansi mengenai kesusilaan itu tidak dibanding-bandingkan. “Jadi saya tidak risau. Karena masuk ke kejahatan kesusilaan. Memang itu bukan hal yang dibandingkan, bahwa kesusilaan jangan dibandingkan,” ujarnya.

Eddy menyayangkan ada kritik dari dalam negeri yang menurutnya seolah mendukung pihak asing. Menurutnya, hal itu memperlihatkan mental ‘inlander’ atau kepribumian.

“Hanya saja, yang saya sesali kok ada suara masyarakat yang kemudian seolah-olah mendukung suara-suara Amerika, Prancis, dan Australia. Ini negara ini mohon maaf kita ini mental inlander. Karena terlalu lama ikut dalam di KUHP kolonial, seakan-akan hukum kolonial itu jauh lebih bagus daripada hukum buatan sendiri,” ujarnya.

Dengan demikian, Eddy mendukung langkah Kemenlu memanggil perwakilan PBB yang dia anggap mengintervensi hukum di RI. “Kita punya kedaulatan. Saya kira Kemenlu tegas memanggil perwakilan PBB untuk tidak mengintervensi terhadap hukum Indonesia,” katanya.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Previous Post

Pasca Munaslub, Ini yang Akan Dilakukan Ketum Askonas

Next Post

KHUP Banyak Diprotes Asing, Prof Tulus Warsito: PBB Hanya Menanggapi Bukan Intervensi!

Rupol

Next Post
KHUP Banyak Diprotes Asing, Prof Tulus Warsito: PBB Hanya Menanggapi Bukan Intervensi!

KHUP Banyak Diprotes Asing, Prof Tulus Warsito: PBB Hanya Menanggapi Bukan Intervensi!

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Menko Polhukam Mahfud MD saat ditemui RuPol sesuai audiensi dengan Perwakilan Marga Hutabarat di Kemenko Polhukam/Dok.RuPol/FSL

Kematian Brigadir J Bukan Kriminal Biasa, Mahfud MD: Psiko Politisnya

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In