• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Hari AIDS Sedunia, Ini Makna Simbol Pita Merah

by Ruang Politik
1 Desember 2022
in Kilas Update
441 4
Grafis Simbol Hari AIDS Sedunia/Pixabay

Grafis Simbol Hari AIDS Sedunia/Pixabay

476
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Para fotografer, pelukis, pembuat film, dan perancang kostum tersebut bertemu untuk membahas proyek baru untuk Visual AIDS, sebuah organisasi seni New York yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS. Di sanalah mereka mencetuskan ide simbol pita merah

RUANGPOLITIK.COM —Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember. Salah satu hal yang menarik perhatian ialah pita merah yang digunakan bila terkait HIV dan AIDS.

Pita ini merupakan simbol universal kesadaran dan dukungan bagi orang dengan HIV.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Namun, mengapa simbolnya berbetuk pita? Kemudian, mengapa harus merah?

Menurut situs BBC, ide ini dicetuskan oleh 12 seniman yang sedang duduk-duduk di ruang galeri bersama yang dikenal sebagai PS122 di East Village New York pada suatu hari saat musim semi 1991.

Para fotografer, pelukis, pembuat film, dan perancang kostum tersebut bertemu untuk membahas proyek baru untuk Visual AIDS, sebuah organisasi seni New York yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS. Di sanalah mereka mencetuskan ide simbol pita merah.

Kedua belas seniman ini berdiskusi tentang bagaimana caranya untuk membuat orang-orang berbicara tentang penyakit tersebut.

Orang-orang sekarat bahkan tanpa memberi tahu teman-temannya mengapa ia sakit, inilah mengapa para seniman ini ingin membuat sebuah simbol yang dapat mengekspresikan kepeduliannya terhadap orang-orang hidup dengan AIDS serta orang yang merawat mereka.

“Bahkan di New York, kami sangat menyadari berapa banyak orang yang tidak dapat membicarakannya, atau tidak menyadarinya, atau mengalaminya sendiri tetapi malu untuk membicarakannya,” kata fotografer Allen Frame, yang juga salah satu dari 12 orang tersebut.

“Kami ingin membuat orang yang merasa terisolasi lebih didukung dan dipahami.”

Patrick O’Connel, pemimpin pertemuan tersebut mengatakan ia dan rekan-rekannya ingin membuat sesuatu yang mudah dibuat replikanya. Menurutnya, simbol berbentuk pita sangat mudah dibuat, meskipun tidak memiliki arti signifikan.

“Anda memotong pita (sepanjang) 6-7 inci, melingkarkannya di sekitar jari Anda dan menyematkannya. Anda dapat melakukannya sendiri,” katanya kepada BBC.

Mereka mendapat inspirasi dari pita kuning yang diikat di pohon untuk menunjukkan dukungan bagi militer Amerika Serikat yang bertempur dalam Perang Teluk.

“Kami berpikir untuk menggunakan pita karena kami baru saja melalui Perang Teluk dan mengamati bahwa orang Amerika di kota-kota kecil bersedia untuk mengekspresikan dukungannya dengan memasang pita kuning,” ujar Frame.

Sementara untuk pemilihan warna meliputi proses eliminasi warna lain yang memiliki arti tertentu. Meskipun demikian, merah juga dipilih karena warnanya yang menarik perhatian dan menunjukkan semangat.

“Merah adalah sesuatu yang berani dan terlihat. Itu melambangkan gairah, hati dan cinta.”

Para seniman tersebut membutuhkan dua kali pertemuan lagi untuk menyempurnakan desain yang dibuat. Mereka kemudian mulai membuat pita sendiri, mendistribusikannya di sekitar tempat seni New York dan membawanya ke teater.

Awalnya ada pesan yang menyertai pita-pita ini untuk menjelaskan alasan itu dipakai. Namun kemudian ini ini tidak dilakukan lagi sebab terasa berlebihan.

Ada beberapa yang mengkritik bahwa pita merah hanyalah sebuah simbol. Akan tetapi, simbol itu penting, dan bagaimana aktivis komunitas, dokter, dan peneliti menggunakannya membuat ini menjadi lambang pemersatu dalam epidemi HIV/AIDS.

Ini merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat luas akan AIDS.

“Ini adalah cara untuk mendidik orang dengan metode yang tidak agresif,” ujarnya.

Sejumlah orang yang hidup dengan HIV sangat menghargai melihat orang lain mengenakan pita merah. Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan menyadari bahwa mayoritas orang yang memakainya mungkin sendirinya tidak mengidap HIV, dan rasa dukungan serta solidaritas itu sangat, sangat penting.

Di samping itu, pita merah ini juga digunakan untuk menggalang dana. Orang-orang membuat dan menghias pitanya sebelum menjualnya ke komunitas.

“Di bagian termiskin di dunia, produksi pita telah menjadi pusat upaya untuk mengumpulkan dana dan mengubah sikap,” kata Sir Nick Partridge, kepala eksekutif Terrence Higgins Trust di Inggris.

Yang mengharukan, kedua belas seniman tersebut tidak menuntut hak cipta akan karyanya. Ini menjadi hadiah bagi seluruh komunitas AIDS di seluruh dunia.

Siapa pun dapat menggunakannya, ia hanya perlu menyiapkan pita warna merah. Selain itu, tidak ada aturan khusus yang mengharuskan di mana seseorang harus membeli pita merahnya.

Mengenakan pita merah adalah langkah pertama dalam perang melawan HIV dan AIDS. Ini sebenarnya dapat dipakai kapan pun sepanjang tahun, tetapi pada 1 Desember orang-orang menggunakannya secara serentak guna memperingati Hari AIDS Sedunia.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: AIDSHari AIDS SeduniaRuang Politik
Previous Post

Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina di Seluruh SPBU

Next Post

Polri Pastikan Anak dan Istri Ismail Bolong Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Hari Ini

Ruang Politik

Next Post
Suasana rumah Ismail Bolong di Jalan Rajawali Dalam I, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda/Ist

Polri Pastikan Anak dan Istri Ismail Bolong Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Hari Ini

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In