• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

CSIIS: PPP Berpeluang Masuk Lima Besar, Dengan Syarat?

by RuangPolitik
27 November 2022
in Nasional
491 5
PPP

Ilustrasi PPP/ RuPol

531
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PPP itu bisa masuk lima besar, karena memiliki sejarah yang panjang. Tinggal bagaimana keseriusan elit-elitnya, di bawah komando Plt Ketum Mardiono…

RUANGPOLITIK.COM – Peluang PPP untuk bisa menembus parlemen pada Pemilu 2024, mendapat keraguan dari berbagai pihak.
Hal tersebut terjadi, setelah banyak lembaga survey menyatakan elektabilitasnya berada di bawah ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Dr Sholeh Basyari, malah berkeyakinan PPP akan bangkit pada Pemilu 2024 mendatang.
Jika PPP bisa menjalankan beberapa langkah progresif dalam sisa waktu yang ada.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“PPP itu bisa masuk lima besar, karena memiliki sejarah yang panjang. Tinggal bagaimana keseriusan elit-elitnya, di bawah komando Plt Ketum Mardiono untuk membuat langkah-langkah progresif,” ujar Sholeh ketika berbincang dengan RuPol di Ruang Politik, Minggu (27/11/2022).

Langkah pertama yang harus dilakukan, adalah merajut dan membangkitkan kembali semangat bersama 4 tiang pendiri, yakni NU, Parmusi, PERTI dan PSII.
Ke-4 pondasi yang sebelumnya berfusi itu, harus kembali dirangkul dan diajak untuk ikut membesarkan PPP lagi.

“Dari ke-4 itu, saat ini hanya NU yang berusaha untuk terus dirangkul oleh PPP, yang 3 lainnya seperti ditinggalkan. Sementara penggarapan NU sendiri, terlihat tidak maksimal karena kalah progresif dengan PKB. Harusnya saat ini kesempatan bagi PPP untuk meraih simpati warga Nahdliyin, karena antara PBNU dengan PKB sedang terjadi friksi,” lanjut Aktivis NU itu.

Langkah kedua, menurut Sholeh adalah menampilkan wajah partai Islam yang lebih soft, adem dan bijaksana.
Dalam dinamika pilpres yang semakin memanas, polarisasi di tengah masyarakat juga terbuka lebar, sebagai partai Islam tertua, harus bisa memberikan ketenangan.

“Bukan berarti elit-elitnya memilih diam dan tidak bersuara, tapi tetap harus sering tampil untuk menyampaikan posisi PPP. Jadilah partai Islam yang lebih bijaksana, mendamaikan dan menenangkan. Banyak masyarakat yang juga resah dengan polarisasi itu, ambil simpati mereka dan yakinkan jika memilih PPP maka tidak ada lagi polarisasi,” terangnya.

Pengajar di berbagai perguruan tinggi itu, juga melihat parpol berlambang Kabah itu, tidak mampu meraih pemilih baru, terutama di kalangan pemilih milenial.
Dalam berbagai survey, PPP merupakan partai yang paling banyak pemilih setianya, namun paling tidak menarik bagi pemilih baru.
Sementara suara pemilih milenial pada Pemilu 2024 sangat besar, mencapai 60 persen.

“Langkah ketiga, ini yang paling penting. harus segera ada formula yang tepat untuk meraih suara milenial. Rekrut orang-orang yang pas dan memahami arah kecenderungan pemilih milenial itu,” tegasnya.

 

Baca juga:
KIB Dukung Ganjar, Parpolnya Siap-siap Ditinggal Pemilih

 

Jika pada langkah ketiga ini, berhasil mendapatkan strategi yang tepat, maka akan berpeluang masuk dalam 5 besar pada Pemilu 2024.
Namun jika tidak, PPP terpaksa harus hilang dari parlemen periode 2024-2029.

“Inilah pekerjaan terberat. Sampai saat ini kita belum melihat ada strategi dari nahkoda baru untuk menjawab itu, memang baru 3 bulan, tapi waktu terus berjalan. Sosialisasi ke daerah-daerah memang penting, tapi jangan lupa itu hanya untuk merangkul pemilih yang sudah pasti memilih PPP juga,” imbuhnya.

Untuk meraih pemilih baru dari kalangan milenial, Sholeh memberikan masukan guna lebih memanfaatkan teknologi, terutama teknologi media komunikasi.

“Perlu ada tim khusus yang menangani itu, yang berisi kumpulan orang-orang yang berpengalaman di media, konten kreator dan IT. Karena saya tegaskan lagi, jika tidak serius menggarap pemilih milenial, jangan berharap bisa tembus parlemen lagi. Mudah-mudahan Pak Mardiono mendengar masukan ini,” pungkasnya. (ASY)

Editor: Asiyah Lestari
RuPol

Tags: #parlemenMuhammad MardionoNUParmusiPartai IslamPemilu 2024PERTIPilpres 2024Plt Ketum PPPPPPPSII
Previous Post

Pengamat: Paket Paling Ideal Itu Anies-Muhaimin, Paling Memenuhi Semuanya!

Next Post

Usai Kode ‘Rambut Putih’ dari Jokowi, Ganjar Malah Pamer Rambut Hitam

RuangPolitik

Next Post
Ganjar

Usai Kode 'Rambut Putih' dari Jokowi, Ganjar Malah Pamer Rambut Hitam

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa/Ist

Harlah ke-49 PPP. Suharso: Jangan ada Konflik Menjelang 2024

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In