• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Pengamat PPI: Anies PHP Aher dan AHY, Timbulkan Gesekan di Koalisi

by Rupol
2 November 2022
in Nasional
435 13
Pengamat PPI: Anies PHP Aher dan AHY, Timbulkan Gesekan di Koalisi
480
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Tarik ulur siapa cawapres yang akan diusung sebagai pendamping Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang dianggap sebagai bentuk kebimbangan Anies. Dua nama yang muncul yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher menjadi kerikil perpecahan di internal koalisi tiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (01/11). Adi mengatakan hubungan Anies dengan AHY dan Aher ibarat ‘cinta segitiga’. Dan Anies dipersonifikasi seperti Pemberi Harapan Palsu (PHP) kepada kedua kandidat yang menyebabkan blunder bagi dirinya.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“AHY dan Aher sama-sama diberi harapan. Ketika Anies ketemu AHY keduanya mengklaim punya chemestry dan kecocokan yang sama. Ketika Anies berjumpa Aher keduanya juga saling berbalas pantun. Sangat terlihat ketiganya terlibat dalam cinta segi tiga. Sama-sama berebut jadi pasangan Anies. Problemnya Anies memberikan harapan yang sama ke AHY dan Aher,” kata Adi.

Adi menyebut kondisi tersebut akan membuat Anies menjadi serba salah. Menurutnya, jika Anies pilih AHY mungkin PKS mungkin tak terima, tapi ketika Anies pilih Aher maka Partai Demokrat yang akan kecewa.

“Rumit ini urusan. Bisa-bisa Anies tak memilih keduanya dan memilih figur alternatif untuk menghindari deadlock politik. Masalahnya, jika memilih figur lain, apakah PKS dan Demokrat ikhlas? Ini yang belum terjawab sampai sekarang,” ucapnya.

Adi menilai persoalan cawapres ini yang membuat rencana deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat pada 10 November belum final. Dan PKS belakangan terlihat menolak karena diduga belum ada selesai di internal ketiga partai tersebut.

“Apalagi mulai beredar isu model deklarasi yang berbeda antara NasDem dan Demokrat. Infonya, NasDem mengusulkan deklarasi bersama 3 partai tanpa harus ada cawapres. Sebaliknya, Demokrat menawarkan deklarasi bersama 3 partai wajib ada cawapres definitif pendamping Anies,” ujarnya.

“Sepertinya Demokrat masih trauma pengalaman Pemilu 2019 yang berharap Prabowo bisa berdampingan dengan AHY. Tapi nyatanya, setelah Demokrat nyatakan dukungan, Prabowo malah memilih Sandi sebagai tandem maju pilpres,” tambahnya.

Adi cukup memahami jika Demokrat dan PKS berebut cawapres pendamping Anies. Ada dua tujuan mengapa PKS dan Demokrat berebut kadernya menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024.

Pertama, PKS dan Demokrat ingin mendapatkan efek ekor jas karena pemilu dilakukan secara serentak. Kedua, PKS dan Demokrat ingin membuat katup pengaman agar pemilih mereka tak hijrah ke NasDem.

“Ada kecenderungan, pemilih Anies yang selama ini ke PKS perlahan mulai ada yang hijrah ke NasDem. Begitupun sebagian kecil pemilu Demokrat split ke NasDem,” tegas Adi.

Editor: Ivo Yasmiati

Previous Post

Gerindra Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Jadi Penyemangat Kader

Next Post

Politisi NasDem Kritik Simpang Siur Kasus Gagal Ginjal

Rupol

Next Post
Politisi NasDem Kritik Simpang Siur Kasus Gagal Ginjal

Politisi NasDem Kritik Simpang Siur Kasus Gagal Ginjal

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In