RUANGPOLITIK.COM — Berdasarkan data pemilih tahun 2019 lalu, diperkirakan suara Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami penurunan drastis. Seperti hasil survei yang direlease oleh Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang mengatakan banyak pemilih PAN berpindah ke partai lain. PAN menyebut memiliki strategi untuk menghadapi hal tersebut.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyinggung soal realitas pemilih di Indonesia. Dia mengatakan fenomena pemilih pergi melanda seluruh partai politik di Indonesia.
“Adanya volatilitas, pergeseran pemilih, atau migrasi pemilih pindah ke partai politik lain adalah fenomena yang melanda seluruh partai politik. Tidak ada pemilih partai politik yang setia 100% untuk tetap memilih partai tersebut secara konsisten di pemilu berikutnya,” kata Yoga, kepada wartawan.
“Kelompok pemilih ini dikategorikan sebagai kelompok floating mass atau bisa juga sebagai simpatisan. Mereka bukan sebagai pemilih militan ideologis, sehingga seringkali bermigrasi untuk memilih partai lain,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh partai berjuang untuk memperkecil persentase migrasi pemilihnya. Mereka memperbesar basis yang konstituennya bersifat permanen, militan, dan ideologis.
“PAN menyadari ada pemilih yang bermigrasi ke partai politik lain. Untuk itu yang telah dilakukan, yaitu pertama, membangun basis sosial baru untuk menambah suara. Hal ini untuk menukar dan mengganti suara yang hilang karena migrasi,” kata Viva.
Selain itu, PAN pun menggerakkan mesin-mesin partai untuk menambah suara.
“Kedua, membangun mesin partai melalui penguatan konsolidasi partai untuk menambah suara melalui program-program advokasi,” ujar Viva.
Viva Yoga menyebut dua langkah itu dinilai berhasil. PAN, kata dia, selalu lolos ke parlemen atau DPR sejak 2004.
“Dari strategi seperti inilah maka PAN selalu lolos parliamentary threshold, meskipun sejak tahun 2004 lembaga survei seperti LSI dan SMRC yang senantiasa merilis PAN selalu tidak lolos ke Senayan. Tapi hasil survei mereka tidak terbukti,” katanya.
Editor: Ivo Yasmiati