• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

SMRC: PAN Paling Banyak Kehilangan Pemilih, PPP Tidak Menjadi Pilihan

by Rupol
30 Oktober 2022
in Nasional
452 9
SMRC: PAN Paling Banyak Kehilangan Pemilih, PPP Tidak Menjadi Pilihan
494
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Pemilihan Umum di 2024 mendatang diperkirakan banyak partai yang akan kehilangan suara dari para loyalis. Perubahan ditenggarai karena figur calon presiden yang diusung masing-masing parpol. Diperkirakan sebanyak 31 persen pemilih partai pada Pemilu 2019 pindah memilih partai lain. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kecenderungan Elektabilitas Partai” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 30 Oktober 2022.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya, menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 58 persen pemilih yang menyatakan setia atau akan kembali memilih partai yang dipilihnya pada Pemilu 2019. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 11 persen.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Ini membuat posisi PAN cukup rentan,” kata Deni.

Ada 42 persen pemilih PAN yang kembali memilih partai ini. Yang pindah ke partai lain 45 persen dan belum menentukan pilihan 13 persen. Pemilih Demokrat: yang setia 51 persen, pindah ke partai lain 35 persen, belum menentukan pilihan 14 persen.

Deni menjelaskan bahwa di antara 9 partai di parlemen, PAN merupakan partai yang pemilihnya paling banyak pindah ke partai lain, terutama ke PKS (19 persen) kemudian Golkar (17 persen). Dan pada saat yang sama, PAN belum terlihat menarik dukungan pemilih partai-partai lain secara signifikan.

“Ada 21 persen pemilih PDIP yang menyatakan pindah ke partai lain. Sementara yang menyatakan setia sebanyak 66 persen dan yang belum menentukan pilihan 13 persen. Namun demikian, partai ini cukup banyak menarik pemilih dari partai lain, seperti Demokrat (12 persen), Golkar (10 persen), dan Nasdem (9 persen),” jelas Deni Irvani secara tertulis, Minggu (30/10)..

Pemilih Gerindra yang menyatakan akan kembali memilih partai ini sebanyak 49 persen, yang pindah ke partai lain 36 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14 persen. Partai ini menyerap 6 persen pemilih yang pindah dari Partai Demokrat, 6 persen dari PPP, dan 5 persen dari PKS.

Terdapat 60 persen pemilih Golkar yang menyatakan setia. Yang pindah ke partai lain 36 persen dan belum menentukan pilihan 8 persen. Namun demikian, Golkar cukup banyak menarik pemilih PAN (17 persen) dan Nasdem (5 persen).

“Pemilih PKB yang setia 74 persen, pindah ke partai lain 22 persen, belum menentukan pilihan 4 persen. Partai ini menarik pindahan suara dari PKS sebanyak 7 persen,” ungkapnya.

Sementara dari pemilih NasDem yang setia 45 persen, pindah ke partai lain 42 persen, belum menentukan pilihan 13 persen. Ada 6 persen suara dari Gerindra yang pindah ke Nasdem.

Dan pemilih PKS yang setia 60 persen, pindah ke partai lain 24 persen, belum menentukan pilihan 16 persen. Partai ini cukup efektif menarik suara PAN sebesar 19 persen dan Gerindra 10 persen.

Terdapat 79 persen pemilih PPP yang setia. Yang pindah ke partai lain 17 persen, belum menentukan pilihan 3 persen. Walaupun partai ini terlihat cukup solid, namun kurang mampu menampung pindahan dari partai lain.

Sebaliknya, pemilih NasDem juga banyak yang pindah ke partai lain terutama ke PDIP (9 persen), Demokrat (8 persen), dan partai-partai nonparlemen (9 persen). Tapi NasDem terlihat menarik dukungan dari partai lain, terutama dari Gerindra (6 persen) dan PAN (4 persen).

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). (IY)

Editor: Ivo Yasmiati

Previous Post

Musra Relawan Jokowi, Nama Prabowo, Puan, Ganjar dan Anies Mengapung

Next Post

Dapat Amunisi 6 Jenderal, PDIP Siapkan Strategi Khusus Pilpres 2024

Rupol

Next Post
Dapat Amunisi 6 Jenderal, PDIP Siapkan Strategi Khusus Pilpres 2024

Dapat Amunisi 6 Jenderal, PDIP Siapkan Strategi Khusus Pilpres 2024

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In