• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Deklarasi Anies dan Serangan Internal, Blunder NasDem Melahirkan Politik Identitas

by Rupol
27 Oktober 2022
in Nasional
429 9
Deklarasi Anies dan Serangan Internal, Blunder NasDem Melahirkan Politik Identitas
469
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM— Deklarasi partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dianggap memantik konflik dan mengganggu stabilitas politik dalam negeri. Sehingga tak menampik lahirnya spekulasi politik identitas yang akan mengarah kepada perpecahan masyarakat terkait pro kontra calon yang diusung dan elektoral. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Arif Susanto dalam diskusi oleh PARA Syndicate, Kamis (27/10).

Arif mengatakan jika pernyataan dari politisi NasDem yang mengatakan Anies sebagai antitesa Jokowi mengancam terjadinya polarisasi politik. Karena NasDem sendiri masih tercatat sebagai pendukung Jokowi di pemerintahan.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Nasdem mengambil sosok yang cukup kuat, dan dipersonifikasi sebagai antitesis Jokowi. Seharusnyas Surya Paloh bisa menjadikan Anies bisa sebagai sintesis,” jelas Arif.

Ia menilai polarisasi inilah yang akan berpeluang untuk melahirkan politik kebencian, jika di propose akan menguntungkan.

“Yakni jika jarak elektoral diantara calon lebih tipis, sehingga godaan menggunakan srategi ini akan menjadi alternatif. Kedua jika tida ada pembeda dari sisi programatik, maka pemilih akan memilih identitas sebagai pembeda. Ketiga meletakkan sentimen primordial disinformasi sebagai faktor, misalnya informasi HOAKS. Dan terakhir ketika terjadi krisi dalam bentuk lain, misalnya kegagalan ekonomi maka menunjuk orang lain sebagai penyebab ini akan menjadi lebih mudah,” jelasnya secara gamblang.

Karena itu, ia menilai satu-satunya cara agar polarisasi NasDem dengan PDI-P tidak mencuat terlalu lama, Surya Paloh harus bisa keluar dari bayang-bayang Megawati dan Jokowi.

“Jika Surya Paloh tegas dari bayang Megawati, maka Anies akan menjadi calon yang akan diusung, peluang Anies terbuka,” ujarnya.

Lebih lanjut Arif mengatakan politik dua kaki yang kini diterapkan NasDem dengan tetap berada di pemerintahan, justru akan memperlemah posisi Anies sebagai capres. Ini akan menjadi blunder. Ia melihat dari hasil trend kepercayaan publik ke pemerintahan Jokowi yang masih stabil, ada kecendrungan jika publik akan mencari figur yang mendekati sosok Jokowi.

“Ada kencedrungan publik ingin mendapat sosok tak jauh dari Jokowi. Sehingga drama politik antara Surya Paloh di pemerintahan menguntungkan Jokowi dan Mega. Ini akan menjadi peluang bagi Ganjar utk menunjukkan prestasi karena jabatan gubernur,” ucapnya.

Sementara dengan berakhirnya jabatan Anies Baswedan di pemerintahan sebagai Gubernur, secara pribadi tidak menjadi beban bagi Anies. Beban justru ada di NasDem. Karena Anies tidak tercatat sebagai anggota parpol manapun.

Arif mengkritik harusnya drama Anies antitesis Jokowi ini harus dilawan dengan program apa yang akan ditawarkan oleh Anies ke publik. Sehingga elektoral Anies meningkat. Karena pencapresan Anies tidak membawa dampak baik bagi elektoral NasDem secara partai, namun Anies diuntungkan secara personel untuk peluangnya di capres.

“Pencalonan dini anies berdampak ke reshufle merusak bangunan koalisi yang sedang dibangun oleh partai, soliditas pada rencana koalisi yang sedang dibangun,” tegasnya. (IY)

Editor: Ivo Yasmiati

Tags: NasdemSurya Paloh
Previous Post

Polisi Tetapkan Suami dari Wanita Berpistol ke Istana Sebagai Tersangka

Next Post

AHY Dinilai Paling Rasional Jadi Cawapres Anies, Ini Alasannya

Rupol

Next Post
Elektabilitas Demokrat Salib Golkar

AHY Dinilai Paling Rasional Jadi Cawapres Anies, Ini Alasannya

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In