RUANGPOLITIK.COM — Pemberantasan judi online menjadi target utama Polri untuk membersihkan penyakit yang sangat meresahkan masyarakat ini. Siapakah dalang dibelakangnya? Dia adalah Apin BK bandar judi online kelas kakap yang berhasil ditangkap di Malaysia dan sudah dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (14/10) malam.
Apin BK digrebek polisi di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (9/8/2022) lalu. Namun, ia berhasil melarikan diri ke Singapura. Keterangan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu (15/10).
“Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan bahwa kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri pernah mengungkapkan perkembangan penanganan kasus Konsorsium 303. Ia menyebutkan bahwa Polri sudah membentuk tim gabungan melacak Konsorsium 303.
“Terkait dengan kasus konsorsium perjudian, ini juga perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa kepolisian di tahun 2022, kita terus melaksanakan kegiatan pemberantasan perjudian, baik judi yang namanya judi online maupun judi konvensional,” ujar Sigit.
Nama Apin BK ada pada bagan Konsorsium 303. Berdasarkan informasi pada bagan tersebut, Apin BK disebut sebagai konsorsium wilayah Sumatera Utara. (ivo)