• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Jokowi Bertemu Megawati, Pengamat: Jokowi Sedang Butuh Dukungan Kuat

by Rupol
8 Oktober 2022
in Nasional
467 4
Jokowi Bertemu Megawati, Pengamat: Jokowi Sedang Butuh Dukungan Kuat
504
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari, mengatakan pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri memiliki arti yang sangat penting di tengah dinamika politik nasional yang meninggi.

Pertemuan itu juga berarti Jokowi kembali ke rumahnya, untuk melaporkan semua peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada orang tuanya.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Peristiwa politik nasional akhir-akhir ini membuat Pak Jokowi membutuhkan dukungan yang kuat. Sebagai kader PDIP, tentunya dukungan yang paling tepat itu adalah dari Sang Ibu,” kata Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Sabtu (8/10/2022).

Sholeh mengurai beberapa kondisi yang tengah dihadapi Presiden Jokowi, yang dianggap membuat tekanan tersendiri kepada kepemimpinannya.

Pertama, adanya peristiwa atau tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan meninggalnya 131 orang.

Tragedi yang menjadi perhatian dunia internasional ini, membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat agar tidak mempengaruhi atau menghalangi tindakan-tindakan politik lainnya.

“Tragedi ini menjadi perhatian dunia. Jika Jokowi tidak menyikapi dengan cermat, ini bisa seperti granat di tangan, yang jika terlambat melempar akan meledakkan diri sendiri,” terangnya.

Lanjut Sholeh, walau peristiwa Kanjuruhan ini tidak ada kaitan dengan politik, tapi efeknya bisa mengarah ke politik dalam dan luar negeri.

“Semoga saja peristiwa itu tidak dijadikan sebagai ‘penekan’ oleh dunia internasional, untuk mempengaruhi kebijakan politik dalam negeri,” jelas pemerhati politik Islam internasional itu.

Yang kedua, pertemuan Jokowi dan Megawati itu juga terkait dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres dari NasDem.
Sholeh menilai tidak ada yang salah dalam deklarasi tersebut, namun karena deklarasi yang terlalu cepat membuat keutuhan partai koalisi pemerintah menjadi goyah.

Jokowi dan partai-partai koalisi pemerintah lainnya, seperti tidak menyangka NasDem akan mengambil keputusan secepat itu.

“Jokowi membutuhkan dukungan dari PDIP dan Megawati, untuk menyikapi keputusan berani NasDem itu. Karena ini terkait dengan keutuhan koalisi pemerintah dan keinginan Jokowi untuk menentukan calon penerus kepemimpinannya,” papar Sholeh.

Riuhnya dukungan capres dan cawapres baik dari partai maupun kelompok-kelompok relawan, telah menyita perhatian elit-elit politik nasional.

Dari kelompok partai koalisi pemerintah sendiri, sudah muncul beberapa nama seperti, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prabowo Subianto dan bahkan Jokowi sendiri yang disebut-sebut akan menjadi cawapres Prabowo.

Sholeh menyebutkan kondisi itu juga akan menjadi bahan pembicaraan Jokowi dan Megawati.

“Minimal keduanya menyiapkan opsi-opsi dari beberapa nama tersebut. Karena jika dibiarkan, akan terjadi persaingan keras di internal partai koalisi yang pastinya akan menguntungkan bagi kubu oposisi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, selama 2 jam di Batutulis, Sabtu (8/10/2022).

Pertemuan tersebut dibenarkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang mengatakan pertemuan itu guna membahas kondisi ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan yang melanda dunia.

Tapi Hasto juga menyampaikan adanya pembahasan tentang kondisi politik nasional terkini dan kelanjutan kepemimpinan nasional.

“Ada juga pembicaraan terkait agenda Pemilu 2024. Salah satunya agar Pemilu 2024 menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” terang Hasto kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022). (ASY)

Editor: Syafri Ario

(Rupol)

Tags: Jokowi Bertemu MegawatiPengamat: Jokowi Sedang Butuh Dukungan Kuat*
Previous Post

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap Mantan Bupati Kuansing

Next Post

PKS Dorong Lebih dari Dua Poros Koalisi di Pemilu 2024

Rupol

Next Post
PKS Dorong Lebih dari Dua Poros Koalisi di Pemilu 2024

PKS Dorong Lebih dari Dua Poros Koalisi di Pemilu 2024

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In