Partai Golkar dan Partai Demokrat akan bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dan keempat
RUANGPOLITIK.COM – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengeluarkan survei terbaru untuk mendeteksi dinamika elektabilitas para bakal calon presiden (capres). Hasilnya, Ridwan Kamil berada di posisi ke-4 masih terpaku di angka 7 persenan menggeser posisi Sandiaga Uno yang elektabilitasnya terus merosot.
Sedangkan Puan Maharani, Agus Harimurty (AHY), dan Menteri BUMN Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas yang lumayan dibandingkan survei-survei LSJ sebelumnya
Tiga nama teratas Capres Prabowo Subinto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih menguasai tiga besar survei LSJ.
Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto mengatakan, tiga nama capres tetap bertengger di posisi teratas dengan Prabowo di angka 31,5 persen. Di posisi kedua, masih tetap Ganjar dengan elektabilitas 20,8 persen, dan diikuti Anies Baswedan 16,9 persen.
Sejak survei pertama LSJ bulan Januari 2022, elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung stagnant. Ia juga menyebut, tokoh-tokoh di luar ketiga nama di atas elektabilitasnya juga cenderung mandek.
Sementara itu, mengenai perkembangan elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan tetap kokoh sebagai pemuncak. Yakni elektabilitas 22,8 persen PDI Perjuangan tampaknya masih tetap hattrick di atas 30 persen pada Pemilu 2024 nanti. Disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 16,9 persen berada di posisi kedua.
“Sementara Partai Golkar dan Partai Demokrat kelihatannya akan bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dan keempat,” ujarnya.
Mengenai kehadiran partai baru seperti Partai Ummat, Partai Gelora, dan lainnya hingga saat ini belum ada satu partai pun diantara mereka yang berhasil memperoleh elektabilitas melebihi satu persen. “Ini sinyal bahwa peluang partai-partai baru untuk menembus Senayan kelihatannya sangat tipis,” terangnya.
Sedangkan untuk partai lama non-parlemen jika mengacu pada perkembangan elektabilitas sampai saat ini, kelihatannya hanya Partai Perindo yang berpeluang besar tembus 4 persen dan lolos ke Parlemen. Sedangkan di atasnya, PKS di 7,4 persen, kemudian PKB 6 persen dan Nasdem di 3,8 persen. Sedangkan di bawahnya adalah PAN 2,8 persen dan PPP diangka 2,1 persen.
Editor: Rikky A. D
RuPol