Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sendiri menegaskan bahwa Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja
RUANGPOLITIK.COM –34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia, kompak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai satu-satunya kontestan Pilpres 2024 dari Demokrat.
Dukungan ini disuarakan oleh Didik Mukrianto, plt Ketua DPD Kepri dan anggota Komisi III DPR RI, dan didampingi oleh para ketua DPD lainnya.
Didik Mukrianto menyampaikan, sahabat DPD se-Indonesia ingin menyampaikan aspirasi terkait dengan Rapimnas.
Aspirasi ini kongkrit menginginkan pada Rapimnas tahun 2022 Ketua Umum AHY ditetapkan sebagai satu-satunya kader yang maju kontestasi Pilpres 2024 yang diusung Partai Demokrat.
Gelorakan Semangat Perubahan dan Perbaikan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sendiri menegaskan bahwa Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.
AHY menjelaskan situasi bangsa dan negara yang cenderung memburuk. Ada tiga isu utama dari apa yang disampaikan para kader.
Tiga isu itu, antara lain, pertama ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, demokrasi dan kebebasan sipil. Ketiga, keadilan dan penegakan hukum. Karena itu, AHY kemudian mengajak segenap peserta Rapimnas untuk terus menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan.
“Demokrat bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Ini narasi kita. Gelorakan semangat ini sampai 2024. DPD siap? DPC siap? Siap. Bersama-sama kita bisa,” katanya dalam Rapimnas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Menurut AHY, keselarasan antara aspirasi dan harapan rakyat dengan gerak langkah Partai Demokrat adalah kunci sehingga berbagai lembaga survei mencatat tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat sepanjang dua tahun terakhir ini.
Karena itu, AHY meminta segenap kader Partai Demokrat jangan sampai mengkhianati kepercayaan rakyat.
AHY melanjutkan situasi bangsa dan negara yang cenderung memburuk juga membuat rakyat mulai membandingkan kehidupan saat ini dengan era pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY) pada 2004- 2014.
Menurut AHY, rakyat merindukan kondisi Indonesia ketika SBY menjabat presiden.
“Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang. Dulu mah begitu, tapi sekarang? Intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepemimpinan dari Partai Demokrat,” ucapnya.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)