RUANGPOLITIK.COM-Anggota DPR Fadli Zon menyoroti Satgas Nusantara yang dibentuk Polri untuk mencegah politik identitas pada Pemilu 2024.
Hal ini langsung direspons oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Menurut Dedi, Satgas Nusantara sudah ada sejak lama dan dibentuk pada 2019.
Dedi menyebut satgas itu bertugas untuk meredam situasi politik. Artinya, mendinginkan suasana dalam kampanye menjelang Pemilu 2024.
“Satgas Nusanrara itu fungsinya cooling system,” kata juru bicara (jubir) Polri itu kepada awak media, Kamis (30/6/2022).
Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan satgas tersebut tidak bekerja sendiri, tetapi melibatkan semua pihak.
Berita Terkait:
Hasto: NasDem Sudah Dukung Anies, Sebaiknya Dukung Perubahan Nama Jalan Jakarta
Presiden Jokowi: Siapapun Presidennya IKN Harus Lanjut
Polri Akan Berkantor di IKN Tahun 2024, Ini Persiapannya
Jokowi Imbau Rakyat Berhemat, Sultan B Najamuddin Cibir Balik: Pembangunan IKN Sebaiknya Ditunda
“Bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dengan tokoh masyarakat, tokoh agama,” ujar Dedi.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan Satgas Nusantara juga bekerja sama dengan media agar memainkan narasi atau literasi yang sejuk guna menangkal berita hoaks.
“Termasuk ujaran kebencian yang mengatasnamakan memecah belah bangsa,” ujar Dedi.
Eks Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Satgas Nusantara juga berperan untuk memainkan narasi untuk mencegah hal-hal berbau provokatif. “Narasi yang ujaran kebencian, penyebaran berita hoaks yang berlebihan,” tutup Dedi. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)