• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Generasi Tua dan Muda, Pengamat: Aspek Zigzag, Pengalaman Pengaruhi Tindakan Pemilih

by Ruang Politik
22 November 2023
in RuangPemilu
428 13
Ilustrasi pilihan politik GenZ/Panggungharjo

Ilustrasi pilihan politik GenZ/Panggungharjo

472
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan diramaikan oleh berbagai generasi dari tua hingga muda alias babyboomer hingga generasi Z (GenZ). Namun apakah pilihan dari para generasi-generasi ini akan sama? Faktanya di lapangan ternyata luar biasa unik.

Di mana generasi tua memiliki pikirannya sendiri untuk mengikuti arus yang sudah ada dan millenial serta GenZ memilih yang bisa seperti mereka alias sama-sama dari kalangan anak muda. Salah satu capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang hadir dari kalangan anak muda.

RelatedPosts

Anies Baswedan: Majukan Kampung Tanpa Menggusur

TKN Fanta Gelar Nobar Pilpres Bareng Relawan

TKN Optimis Suara Swing Voters Berlabuh ke Prabowo

Hal ini kemudian membuat para pengamat ikut angkat bicara terkait perbedaan pilihan para orang tua dan anak muda. Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyarai mengatakan, pilihan orang tua dan anak muda berbeda jauh.

Menurutnya generasi tua lebih menekankan linieritas dan millenial serta GenZ lebih melihat aspek zigzag. Di mana dikatakan Sholeh, dua pola ini mudah ditrack dari perbedaan sikap dalam melihat kemunculan Gibran.

“Generasi tua seperti panda Nababan, Yusuf Kalla, ataupun Gunawan Mohammad, sangat kritis terhadap kemunculan Gibran. Sedang, anak-anak muda melihat Gibran asyik-asyik saja. Gibran adalah ‘revolusi hijau’ dalam transisi kepemimpinan kita. Hijau dalam arti muda. Hijau bukan dalam artian Islam,” ungkap Sholeh kepada Rupol, Selasa (21/11/2023).

Dia mengatakan, salah satu variabel menterengnya survei Prabowo adalah faktor Gibran. Dia hadir sebagai representasi kaum milenial yang familier dengan gadget, sosmed dan aneka budaya baru produk dunia digital.

“Generasi babyboomers sejatinya secara kinerja adalah expired politician. Artinya, pola pikir, pola kerja dan cara melihat persoalan generasi ini, gap-nya lumayan lebar. Generasi baby boomers lebih banyak bicara tentang nostalgia, true story’ tentang pengalaman hidup dan karirnya,” jelas Sholeh.

Dia menyebutkan bahwa generasi ini sulit menerima perbedaan pendapat. Yang mana pendapatnya lebih didasarkan pada “pokoknya”, bukan atas dasar argumentasi yang berbasis nalar yang setara.

Sehingga dikatakan Sholeh, tokoh-tokoh sepuh hanya berorientasi kepastian dan kemapanan. Mereka sudah tidak minat eksperimen dan spekulasi-spekulasi. Sudah hilang kreativitas dalam dirinya.

Lain lagi dengan Efriza dari Citra Institute. Dia mengatakan, perilaku pemilih pada dasarnya yang akan hadir dalam tindakan pemilih di TPS. Sebab, dikatakan Efriza, mengenai generasi tak bisa menjadi dasarnya seperti generasi X, Y, dan Z.

Hanya saja disebutkan Efriza, kecenderungan perilaku mereka dalam keseharian, terkadang dianggap turut memengaruhi.

“Misalnya, generasi X lebih mendasarkan pada sikap rasional, usia mereka dengan pengalamannya tentu saja memengaruhi pola mereka bertindak memilih, artinya mereka dapat mendasari berdasarkan pengalaman terlibat dalam pemilu sehingga mereka menggunakan rasional dalam memilih, mereka juga sudah punya ketetapan hati dalam memilih,” jelas Efriza.

“Sedangkan generasi X dan Z mengembangkan pemahamannya juga menggunakan pengalamannya hanya saja umumnya mereka menggunakan pemahaman akan politik kurang begitu cermat, sehingga mereka tidak punya putusan dengan dasar yang kuat, sifat politiknya dinamis, dan cenderung ambigu,” tambahnya.

Efriza menjelaskan, ada perbedaan pemilih antara orang tua dan anak muda. Hal ini disebabkan penilaian dasar orang yang lebih tua masih menitikberatkan kepada pengalamannya, pengetahuannya, dan mereka akan menggunakan dasar itu sebagai acuan memilih.

“Sedangkan generasi muda, acap berbeda, mereka masih belum konsisten dalam memilih karena sifat dasar mereka yang belum punya banyak pengalaman. Namun mereka akan belajar mendalami sisi calon, sayangnya inilah yang membuat mereka tidak punya ketetapan dalam memilih,” ujarnya.

Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)

 

Tags: babyboomergenzmillenialPemilu 2024Pilpres
Previous Post

Dubes Palestina Respons Serangan Israel Pada RS Indonesia

Next Post

KPK Geledah Lokasi Terkait Korupsi Pengadaan APD Kemenkes

Ruang Politik

Next Post
Gedung KPK/Ist

KPK Geledah Lokasi Terkait Korupsi Pengadaan APD Kemenkes

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In