Hanya saja ia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut siapa pejabat yang akan diperiksa. Selain dari Kementan, ada juga pihak dari KPK yang akan diperiksa, terkait waktu pemeriksaan akan terus dilakukan pada pekan ini.
RUANGPOLITIK.COM – Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan pelanggaran etik, Senin (20/11/2023) kemarin.
Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan setelah ini pihaknya bakal memeriksan sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian (Kementan).
“Ya masih kita pemeriksaan masih banyak lagi, orang-orang dari pertanian kita masih ada mau periksa juga ya, banyak, eselon satu,” urai Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Hanya saja ia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut siapa pejabat yang akan diperiksa. Selain dari Kementan, ada juga pihak dari KPK yang akan diperiksa, terkait waktu pemeriksaan akan terus dilakukan pada pekan ini.
“Iya (internal dari KPK) ada, tidak bisa saya sebut. Ya (pemeriksaan) jalan terus ini minggu ini, minggu depan, jalan terus,” tukasnya.
Lebih lanjut, Tumpak juga belum dapat mengungkapkan hasil dari pemeriksaan yang dijalani oleh Firli Bahuri. Sebab pemeriksaan terhadap pihak-pihak lainnya masih terus dilakukan.
“Hasil? Hasilnya belum bisa saya sampaikan, karena masih banyak lagi yang kubilang tadi, orang-orang yang akan kita periksa, internal maupun eksternal,” tandasnya.
Sementara itu, terkait dengan dugaan pemerasan yang dilakukan Firli terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih bergulir di Polda Metro Jaya. Pihak Dewan Pengawas KPK mengatakan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran etik akan terus berjalan.
“Di (Polda) sana kan pidana, di sini kan etik. Sendiri-sendiri. Itu pidananya, kami etik tetap berjalan ya, ditetapkan tersangka atau tidak tersangka ya etiknya tetap berjalan kan sampai selesai,” jawab anggota Dewas KPK, Albertina Ho saat ditemui secara terpisah di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)