Ditambah lagi, kata Gun Gun, banyak menteri didistribusikan dari partai politik (parpol) yang ikut serta dalam Pemilu 2024, seperti menjadi calon legislatif (caleg), calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), hingga tim pemenangan capres.
RUANGPOLITIK.COM – Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto menilai bahwa sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diterpa tantangan yang besar di tahun politik.
Oleh karena itu, ia berharap Jokowi dapat memberikan contoh yang baik kepada para menterinya agar kinerja kabinet tetap optimal.
“Presiden Jokowi harus memberi contoh baik, jangan terlibat terlalu dalam pada rivalitas Pemilu 2024. Kalau presiden sendiri sangat partisan, saya bayangkan bagaimana menteri,” kata Gun Gun kepada media, Selasa (31/10/2023).
Menurut Gun Gun, sisa setahun pemerintahan Presiden Jokowi memasuki fase krusial. Hal ini disebabkan sejumlah faktor, salah satunya karena atmosfer politik mulai terasa. Masa kampanye Pemilu 2024 pun akan segera dimulai, yakni pada 28 November 2023-10 Februari 2024.
Ditambah lagi, kata Gun Gun, banyak menteri didistribusikan dari partai politik (parpol) yang ikut serta dalam Pemilu 2024, seperti menjadi calon legislatif (caleg), calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), hingga tim pemenangan capres.
“Tentu itu harus diwaspadai, jangan sampai melahirkan ketidakefektifan bekerjanya para menteri,” ujar Gun Gun.
Ia menilai diperlukan satu komitmen bersama presiden dan seluruh jajaran menteri untuk membuat skala prioritas di penghujung masa kabinet, sehingga pelaksanaan pemerintahan bisa tetap berjalan efektif. Komitmen seperti itu, lanjut Gun Gun, seharusnya dibentuk dan berupa pakta integritas.
“Sekarang ini fase para menteri menunjukkan komitmen kinerjanya. Presiden kapan pun bisa mengevaluasi dengan prerogatif yang dimilikinya,” ucapnya.
Jokowi, kata Gun Gun, harus bisa membuat aturan yang lebih tegas dan jelas. Misalnya, mengenai cuti menteri yang ikut kontestasi dalam Pemilu 2024, penggantian posisi pejabat pada saat menteri bersangkutan cuti. Selain itu, Jokowi juga harus tegas memberikan hukuman apabila menteri yang bersangkutan melanggar aturan-aturan.
Diketahui, dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD maju sebagai calon wakil presiden, sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden.
Selain itu, beberapa menteri lainnya juga terlibat ke dalam tim pemenangan masing-masing calom, seperti Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang menjadi tim pemenangan Prabowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menjadi tim pemenangan capres Ganjar Pranowo.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)