RUANGPOLITIK.COM – Direktur Rumah Politik Fernando Emas menyebut, periode pemerintahan Joko Widodo lebih buruk ketimbang masa Presiden Soeharto. Ia mengatakan, ketika Presiden Soeharto berkuasa selama 32 tahun, tidak ada anaknya yang menjadi kepala daerah.
Diketahui Gibran menjadi Wali Kota Solo dan menantunya Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.
“Seolah-olah menunjukkan keserakahan keluarga Jokowi akan kekuasaan,” kritik Fernando, Selasa (24/10).
Dirinya membeberkan, usaha Jokowi mempertahankan kekuasaan semakin terlihat. Hal ini tampak dari perubahan Undang-Undang Pemilu melalui Mahkamah Konstitusi (MK), perihal syarat usia minimal menjadi cawapres.
“Jokowi tidak rela mengakhiri kekuasaannya yang akan berakhir bulan Oktober 2024 sehingga memaksakan anaknya menjadi cawapres Prabowo,” ujar dia.
Maka dari itu, Fernando menilai, jika dilakukan kalkulasi Jokowi berkuasa dan mempertahankan kekuasaan melalui keturunannya, maka akan melampaui lamanya Soeharto berkuasa.
“Jokowi yang berkuasa selama 10 tahun ditambah Gibran 15 tahun dan Kaesang selama 10 tahun maka keluarga Jokowi akan berkuasa selama 35 tahun,” ujarnya.
“Belum termasuk Jan Ethes yang juga saya yakin dalam benak Jokowi sudah dipersiapkan menjadi penerus dari keluarganya untuk menjadi Presiden yang akan datang,” tandasnya. (dfp)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)