Pertama, nama orang nomor satu di Indonesia itu disebut Kaesang saat menyapa para relawan Jokowi yang hadir memberikan dukungan pada Kaesang.
RUANGPOLITIK.COM – Didaulat menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meskipun baru dua hari bergabung, Kaesang Pangarep optimis mengantar PSI lolos Senayan pada 2024 mendatang.
Di depan kader Partai berlambang bunga mawar itu, Kaesang meyakinkan mereka bahwa PSI akan menjadi Partai besar di masa yang akan datang.
Kaesang dengan gayanya sendiri tanpa dibuat-buat dan apa adanya menyampaikan pidato politik perdananya di hadapan ratusan kader PSI, pada Senin (25/9/2023) kemarin.
Dalam pidatonya, Kaesang sedikitnya menyebut nama ayahnya, Joko Widodo sebanyak enam kali.
Sementara nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kakaknya sendiri tidak sekalipun disebut oleh Kaesang.
Seperti diketahui, Gibran yang merupakan anak sulung Jokowi bergabung dengan PDIP tempat ayahnya bernaung.
Pertama, nama orang nomor satu di Indonesia itu disebut Kaesang saat menyapa para relawan Jokowi yang hadir memberikan dukungan pada Kaesang.
Sebanyak 137 relawan Jokowi dikabarkan hadir menyaksikan pidato perdana Kaesang setelah dimandat sebagai Ketum periode 2023-2028.
“Terima kasih atas kehadiran 137 organ Relawan Pak Jokowi yang telah mengantarkan Pak Jokowi sebagai Presiden dua periode. Dan, masih setia bersama beliau sampai sekarang dan semoga selamanya,” ujar Kaesang dalam pidatonya.
Kaesang menyebut, Jokowi harus dijadikan contoh bagi para kader PSI, tidak pernah lelah menjalankan amanah rakyat.
“Yang patut saya dan kita contoh dari Pak Jokowi adalah beliau tidak pernah lelah menjalankan amanah rakyat,” ucapnya.
Obat capeknya, kata Kaesang, bersalaman dengan masyarakat. Vitamin lelahnya, senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui ketika blusukan.
“Dengan kerendahan hati, saya minta bantuan, kerjasama, dan dukungan para relawan dan pendukung Pak Jokowi yang belum berafiliasi kepada partai tertentu, agar menjadikan PSI sebagai rumah perjuangan bersama, rumah yang ramah bagi para nasionalis muda, demi Indonesia lebih maju,” imbuhnya.
Untuk relawan Pak Jokowi, lanjut dia, pasti mengingat pakaian yang dia kenakan malam itu. Baju yang menjadi simbol banyak hal.
“Pasti ingat dengan pakaian yang saya pakai sekarang. Baju yang menjadi simbol banyak hal. Simbol lahirnya gerakan relawan dalam peta politik indonesia,” tandasnya.
Ditegaskan Kaesang, baju tersebut merupakan simbol persatuan antar kelas sosial. Terlihat sederhana namun menyatukan.
“Penuh warna tanda riang gembira. Harapan saya, untuk relawan yang hadir bisa merasakan kegembiraan yang saya rasakan di PSI bersama-sama,” kuncinya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)