• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Round Up

Manuver Politik Demokrat: Bentuk Poros Baru atau Gabung Capres Lain…?

by Ruang Politik
4 September 2023
in Round Up
434 9
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di DPP Demokrat. /Ist

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di DPP Demokrat. /Ist

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kesepakatan antara Paloh dan Cak Imin ini membuat Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meradang. Demokrat merasa dikhianati oleh NasDem dan Anies.

RUANGPOLITIK.COM – Partai Demokrat telah menarik dukungan dari bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024. Demokrat juga otomatis hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan ini diambil setelah Ketum NasDem Surya Paloh meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres pendamping Anies.

RelatedPosts

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

Tiga WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sudah Bisa Dihubungi

Tekanan di Tepi Barat Meningkat, Masjid Al Aqsa Diperketat Israel

Bakal Calon Presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Silaturrahmi itu dilakukan pada Sabtu, (22/4/2023)./Ist
Bakal Calon Presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Silaturrahmi itu dilakukan pada Sabtu, (22/4/2023)./Ist

Kesepakatan antara Paloh dan Cak Imin ini membuat Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meradang. Demokrat merasa dikhianati oleh NasDem dan Anies.

SBY mengatakan partainya belum akan mengambil keputusan akan mendukung siapa di Pilpres 2024. Namun ia mengungkap kubu Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto telah mengajak untuk berkoalisi.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Demokrat berpeluang bergabung dengan poros koalisi PDIP. Menurutnya, pilihan terbaik AHY adalah ikut mendukung Ganjar.

“Peluang besarnya ke PDIP. Kenapa? Karena hal itu bisa digunakan untuk membalas Anies karena dianggap tidak komitmen dan berkhianat,” ujar Adib kepada media, Senin (4/9).

Adib menyebut AHY sebelumnya juga telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ia menilai Demokrat bisa mendapat porsi lebih di koalisi PDIP ketimbang dengan gerbong Prabowo.

Puan Maharani saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono di Pelataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Minggu (18/6)/Ist
Puan Maharani saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono di Pelataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Minggu (18/6)/Ist

“Apalagi AHY sudah bertemu Puan dan dianggap adik. Demokrat bisa mendapat porsi di PDIP. Berbeda dengan KIM yang porsinya cenderung tidak dianggap karena sudah ada Golkar PAN dan lain-lain. Sedangkan di PDIP hanya ada PPP,” katanya.

Rujuk dengan Anies

AHY, Anies, dan SBY./Ist
AHY, Anies, dan SBY./Ist

Di sisi lain Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago justru menilai pilihan terbaik yang dimiliki AHY dan Partai Demokrat adalah kembali rujuk dengan Anies.

Ia menilai AHY dan Partai Demokrat akan sulit diterima pendukung Ganjar maupun Prabowo karena telah mengusung perubahan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sebagai oposisi, pastinya tidak mudah diterima pendukung Ganjar maupun Prabowo karena mengusung perubahan. Lebih baik kembali rujuk ke Anies lagi,” ujar Arifki kepada media.

Meskipun telah menyuarakan pengkhianatan Nasdem dan Anies, Arifki menilai Demokrat sudah sulit diterima Ganjar dan Prabowo karena tak memiliki cukup daya tawar.

“Daya tawarnya apa? Paling tidak kalaupun dia tidak jadi cawapres dia bisa diuntungkan karena punya efek elektoral yang menonjol dibandingkan harus ke Ganjar atau Prabowo,” katanya.

AHY Ketemu Ganjar Sebelum Silaturahmi ke Prabowo/Ist
AHY Ketemu Ganjar Sebelum Silaturahmi ke Prabowo/Ist

Selain itu, Arifki juga menilai Demokrat tidak akan mendapat apa-apa apabila bergabung ke Ganjar atau Prabowo. Menurutnya, Ganjar tak terlalu membutuhkan dukungan AHY.

Sedangkan, kata Arifki, Prabowo dikelilingi banyak partai yang membuat jatah AHY akan semakin tipis dalam KIM karena bergabung paling terakhir dibandingkan Golkar dan PAN.

“Ganjar tidak terlalu butuh rasanya karena barisan AHY dan Demokrat sebagai oposisi yang dinilai publik tidak akan mudah dilirik sebagai bagian dari Ganjar dan PDIP,” kata dia.

DPP Demokrat Benarkan AHY Bakal Temui Prabowo/Ist
DPP Demokrat Benarkan AHY Bakal Temui Prabowo/Ist

“Sedangkan peluang AHY ke Prabowo kecil karena sudah banyak partai di sana. Partai Demokrat akan kesulitan mendapat ruang. Kalau di Ganjar dan Prabowo enggak dapet cawapres buat apa?” imbuhnya.

Di sisi lain Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan Partai Demokrat punya dua pilihan. Pertama, membujuk PKS membangun koalisi baru dan menarik PPP untuk usung AHY dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Bakal Capres 2024 Anies Baswedan (ketiga dari kiri) bersama Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8)./ Dokumen DPP PKS
Bakal Capres 2024 Anies Baswedan (ketiga dari kiri) bersama Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8)./ Dokumen DPP PKS

“Akan tetapi membujuk PKS membangun koalisi dengan PPP adalah pilihan sulit, karena PKS pasti menilai Anies lebih menjanjikan dibanding AHY. PKS juga tidak miliki penambahan nilai jika keluar lalu membela AHY,” ucap Dedi kepada media.

Kedua, kata Dedi, Demokrat bisa merapat ke Gerindra. Namun, ia menilai kekuatan Partai Demokrat dan AHY tak berarti di KIM. Selain itu, Dedi juga menduga AHY tak akan mendapatkan kursi cawapres.

“Tidak mungkin ada kursi cawapres di kubu Prabowo. Kenapa? Karena persoalan besar di KPP dikarenakan Demokrat memaksakan AHY sebagai cawapres sehingga terjadi kebuntuan. Demokrat bisa saja kembali tanpa koalisi di Pemilu 2024,” ujar Dedi.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: koalisiPartai Demokrat
Previous Post

Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Ini Alasan NasDem…

Next Post

Gerindra Bakal Perhitungkan Usul PBB Ingin Yusril Cawapres Prabowo

Ruang Politik

Next Post
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra./Ist

Gerindra Bakal Perhitungkan Usul PBB Ingin Yusril Cawapres Prabowo

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In