• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangOpini

Pesan Damai dari ‘Yang Menipu”, Berpotensi Jadi “Hymne” Publik Pemilu 2024

by Ruang Politik
26 Agustus 2023
in RuangOpini
434 8
Grafis Album Yusuf Ibrahim/Repro

Grafis Album Yusuf Ibrahim/Repro

473
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Zahar Muzakir, Wartawan Senior, Pengamat Demokrasi Pemilu

RUANGPOLITIK.COM – Mantan Wakil Pemimpin Redaksi ANTV News dan Sports, Yusuf Ibrahim merilis tembang bertema pemilu berjudul “Yang Menipu” melalui kanal Youtube pribadinya @yusufi1170.

Lagunya berirama rancak yang menyenangkan. Liriknya sederhana namun membawa makna yang dalam: Mengajak kita menjalani proses demokrasi pemilu dengan penuh integritas.

RelatedPosts

Orkestrasi Penguasa Bayangi Pemilu 2024

Putusan MK Final dan Mengikat, Tidak Bisa Dibatalkan MKMK

Kritik Esensial Persempuan Bukan Eksistensial

Yusuf mengajak kita meyakini, tidak ada hasil demokrasi yang gemilang dari proses yang curang.

Harus diakui, “Yang Menipu” merupakan lagu bertema proses demokrasi yang paling kuat dan paling segar saat ini.

Seolah ingin berdampingan dengan lagu “Partai Anjing” besutan Iksan Skuter dan beberapa lagu pesanan partai dalam rangka Pemilu 2024.

Dengan kekuatan musikalitas dan kesederhanaan liriknya yang agak sufis, lagu ini berpotensi menjadi “hymne” bersama pada Pemilu 2024 nanti.

Menurut Yusuf, “Yang Menipu” tercipta pada pekan pertama setelah tidak aktif lagi sebagai karyawan ANTV.

“Liriknya sebenarnya sudah lama rampung, setelah mengalami beberapa perubahan. Ketika nada dan melodinya ketemu, saya minta tolong seorang sahabat musikus mengaransemen dan membuat komposisinya,” kata Yusuf.

Menurut sang komposer, Heru Kusnadi, yang dikenal sebagai guru musik sejak muda dan pernah menjadi personil Kwartet Punakawan asuhan Jaya Suprana, “Yusuf ini wartawan talented. Jago menulis, bisa menggambar, mampu berpuisi dan ternyata punya rasa musikalitas. Meski jadi orang TV olahraga selama 30 tahun, dia tetap mampu memelihara kemampuannya yang beragam itu. Termasuk dalam bermusik.”

Heru mengaku hanya memperkaya nada dan melodi lagu ciptaan Yusuf dengan komposisi yang cocok dengan pesan yang ingin dia sampaikan. Semula nuansa nadanya agak slow, terpengaruh lagu-lagu Iwan Fals, salah satu role-model Yusuf selain Bob Dylan dan Cat Stevens (Yusuf Islam) dalam bersenandung.

“Iramanya saya bentuk bergenre bluegrass-rock, dengan sentuhan rock lebih kuat di sana-sini. Saya dan Yusuf juga sepakat memasukan ketukan birama mars sebagai penyemangat. Bisa buat nge-dance. Karena pemilu kan berkaitan dengan semangat, tidak mendayu-dayu,” lanjut Heru.

Pesan Damai dari ‘Yang Menipu”, Berpotensi Jadi “Hymne” Publik Pemilu 2024/Ist
Pesan Damai dari ‘Yang Menipu”, Berpotensi Jadi “Hymne” Publik Pemilu 2024/Ist

Hak Cipta

Yusuf sudah mendaftarkan hak cipta tembang “Yang Menipu” Ke Kemenkum HAM dan sudah terregistrasi HAKI dengan nomor EC00202359998 pertanggal 27 Juli 2023.

Kenapa mencipta lagu yang bertema pemilu? “Mungkin didorong naluri kewartawanan saya. Ini bukan sok-sokan ngajarin lewat lagu, tapi proses kreatifnya seolah mengalir begitu saja,” jawab Yusuf.

Yusuf berpendapat, dalam pemilu, banyak orang mengejar kekuasaan dan berambisi menjadi pemimpin. Itu sah-sah saja. Namun mereka yang sedang berlomba itu perlu diingatkan agar tidak melampaui batas. Agar tidak saling bertipu daya.

“Pemilu sebagai proses demokrasi tentu harus kita jalani. Ini proses penting bagi kita untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin. Jalanilah dengan penuh kehormatan dan berintegritas. Jangan jadikan rakyat objek tipu daya. Kitab-kitab suci pun menyatakan, kemenangan yang diraih dengan cara tipu daya adalah keberhasilan atau kesenangan yang menipu. Itu kegembiraan semu yang sebenarnya bermuatan masalah.”

Tembang “Yang Menipu” boleh dikatakan merupakan oase segar kreatif dan literatif di tengah beragam media campaign dalam menyongsong Pemilu 2024.

“Yang Menipu” menyampaikan pesan pemilu yang luber dan jurdil secara sederhana namun indah. Ia menohok langsung kesadaran pendengarnya lewat lirik yang, sekali lagi, agak sufis tapi sederhana.*

YANG MENIPU
Cipt : Yusuf Ibrahim
Komposer : Heru Kusnadi

Disanjung dan dipuja
Diusung dan dibela
Pencitraan-propaganda
Habis sudah kata-kata

Kau berniat kau berjanji
Kau bilang dari hati
Demi kekayaan negeri
Gemah ripah loh jinawi

Duhai, yang ‘kan berkuasa
Yang ‘kan mewakili
Amanahlah pada hati nurani

Jangan bertipu daya
Demi kemenangan
Demi kesenangan
Yang menipu

Dilantik berkitab suci
Bekerja dipasung janji
Suara Tuhan menanti
Jangan dikhianati

Benar saja tidak cukup
Selain benar perlu bijak
Maka berdamailah pada
Kesenangan yang menipu

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

Tags: ANTVLagu DamaiPemilu 2024Yusuf Ibrahim
Previous Post

47 Tower Rusun ASN-Hankam IKN Nusantara Ditarget Selesai Desember 2024

Next Post

Tegaskan Koalisi Perubahan Sudah Solid, Anies: Rencana Sandiaga Tidak Bakal Terjadi

Ruang Politik

Next Post
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tiba di kediaman Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat/Ist

Tegaskan Koalisi Perubahan Sudah Solid, Anies: Rencana Sandiaga Tidak Bakal Terjadi

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In